Network
TERAS GORONTALO - Dalam semesta One Piece ini, ada Pemerintah Dunia yang dipimpin oleh Im Sama dan kelima Gorosei.
Ternyata mereka memiliki banyak ketakutan, terhadap beberapa hal yang akan mempengaruhi kekuasaan mereka.
Baca Juga: Poros Milenial Berslogan DeSa Mencuat di Pilkada Bolmut, Lahir dari Rahim Perjuangan Wong Cilik
Dan berikut ini, 5 hal yang membuat Pemerintah Dunia di semesta One Piece ini ketakutan.
1. Menyembunyikan Kebenaran Dari Semua Orang
Menjaga Semua Orang Dalam Kegelapan
Pemerintah Dunia telah melakukan tindakan yang kontroversial selama bertahun-tahun.
Kekuatan mereka membuat orang ketakutan mempertanyakan otoritas mereka, dan mereka yang berani melakukannya mungkin menghadapi konsekuensi yang serius.
Namun, Pemerintah Dunia menyadari bahwa mereka tidak akan dapat mempertahankan kekuasaan mereka jika kebenaran tentang tindakan mereka yang kelam terungkap kepada seluruh dunia.
Oleh karena itu, mereka berusaha keras untuk menjaga agar orang-orang tidak menyadari sisi gelap Pemerintah Dunia.
Dengan melakukan pembunuhan terhadap tokoh-tokoh terkenal dan menghilangkan kerajaan-kerajaan, Pemerintah Dunia telah melakukan segala cara untuk mempertahankan relevansinya.
Meskipun kontroversial, pencapaian ini dianggap sebagai prestasi terbesar Pemerintah Dunia, mengingat waktu dan upaya yang telah mereka investasikan.
2. Menghancurkan Kerajaan Kuno
Memusnahkan Seluruh Negara
Menurut legenda, ada sebuah kerajaan yang sangat maju secara teknologi dan unggul dibandingkan dengan negara-negara lain di dunia One Piece.
Keunggulan ini membuat negara-negara lain merasa iri dan ingin memiliki hal yang serupa dalam kata lain itu adalah ketakutan mereka.
Akibatnya, 20 kerajaan yang Oda ungkap tersebut, sepakat untuk bergabung dan menghancurkan Kerajaan Kuno.
Setelah keberhasilan mereka, Pemerintah Dunia menjadi otoritas tertinggi di dunia.
Untuk menyembunyikan bukti-bukti, Pemerintah Dunia mungkin menghancurkan pulau tersebut dan membunuh semua penduduknya.
Ketika Nefertari Lily merilis Poneglyph, Pemerintah Dunia memberlakukan larangan yang ketat untuk membacanya, sehingga kebenaran dapat terus disembunyikan.
3. Menghapus Silsilah Raja Bajak Laut
Memadamkan Garis Darah Roger
Pengetahuan tentang One Piece ini, membuat Roger menjadi ancaman besar bagi Pemerintah Dunia, yang kemudian berusaha untuk mengeliminasinya.
Untungnya bagi Pemerintah Dunia, Roger akhirnya menyerahkan diri kepada Marinir.
Namun, garis keturunannya Portgas D. Ace, juga berhasil membuat para Pemerintah Dunia ketakutan.
Terlebih terlihat popularitas dari Ace terus meningkat, dan Pemerintah Dunia mulai khawatir.
Keberuntungan kembali berpihak pada Pemerintah Dunia ketika Blackbeard berhasil menangkap Ace.
Pemerintah Dunia segera mengumumkan tanggal eksekusi Ace, yang kemudian memicu perang melawan Bajak Laut Shirohige, di mana Pemerintah Dunia berada di posisi yang lebih unggul.
4. Menutupi Pembunuhan Cobra
Membunuh Seorang Raja
Nefertari Cobra adalah raja Alabasta yang sangat dihormati di semesta One Piece ini.
Oda menjadikan Ia sebagai keturunan dari Nefertari Lily, yang memerintah kerajaan tersebut berabad-abad sebelum masa sekarang.
Cobra adalah seorang yang luar biasa dan sangat peduli terhadap rakyatnya selama di Pemerintah Dunia sebagai Raja.
Pada saat Reverie terbaru, Cobra mencari audiensi dengan Lima Tetua dan Im Sama selaku otoritas tertinggi dalam Pemerintah Dunia.
Untuk membahas tentang masa lalu leluhurnya, Lily. Namun, ketika ia mulai mengajukan pertanyaan, ketakutan Im Sama sampai langsung menentukan nasib dari Raja di Alabasta tersebut.
Pemerintah Dunia atau para Gorosei kemudian membunuh penguasa Alabasta dan menyalahkan Sabo atas peristiwa tersebut.
5. Menghancurkan Ohara
Membunuh Mereka yang Mencari Ilmu
Bangsa Ohara memiliki kecintaan yang besar terhadap ilmu pengetahuan di semesta One Piece ini.
Oda buat para sarjana di negara ini, memiliki obsesi dalam mencari pengetahuan dan mereka berjuang keras untuk mendapatkan informasi.
Mereka bahkan rela mempertaruhkan nyawa mereka, itulah sebabnya mereka memutuskan untuk melanggar tabu dari Pemerintah Dunia dengan menganalisis Poneglyph.
Para cendekiawan di Ohara ini memiliki kemampuan untuk menguraikan tulisan pada prasasti tersebut, hingga membuat Pemerintah Dunia ketakutan.
Akibatnya, Pemerintah Dunia mengetahui pelanggaran yang dilakukan oleh para cendekiawan tersebut.
Sebagai respons, Pemerintah Dunia mengirim Marinir ke pulau Ohara dan setelah menemukan bukti, mereka melancarkan serangan Buster Call yang menghancurkan seluruh populasi pulau, kecuali Robin.
Insiden ini memungkinkan Pemerintah Dunia untuk merahasiakan rahasia yang terkandung dalam Poneglyph agar tidak terungkap.***
