ONE PIECE: Sosok Gorosei Ju Peter Menguak Misteri Keberadaan All Blue yang Diimpikan Sanji, Ternyata Dia...

- 21 Maret 2024, 15:00 WIB
ONE PIECE: Sosok Gorosei Ju Peter Menguak Misteri Keberadaan All Blue yang Diimpikan Vinsmoke Sanji, Ternyata Dia....
ONE PIECE: Sosok Gorosei Ju Peter Menguak Misteri Keberadaan All Blue yang Diimpikan Vinsmoke Sanji, Ternyata Dia.... /

TERAS GORONTALO - Keberadaan dan misteri terkait All Blue akhirnya terungkap setelah kehadiran 5 tetua Gorosei di pulau Egghead, khususnya Saint Shepard Ju Peter alias Gorosei Ju Peter.

Penggemar One Piece tentu mengetahui bahwa All Blue merupakan tujuan dan mimpi Vinsmoke Sanji. Sang koki begitu terobsesi dengan keberadaan All Blue. Kini semua akan terungkap setelah kehadiran Gorosei Ju Peter.

Baca Juga: SPOILER ONE PIECE 1111: Terungkap Hubungan Robot Kuno dan Joy Boy, Ternyata Dosa Masa Lalu Sang Robot adalah..

Lantas apa sebenarnya All Blue itu? Benarkah Gorosei Ju Peter adalah orang yang menghilangkan All Blue? Berikut ulasan lengkap All Blue yang Teras Gorontalo rangkum untuk para nakama;

Apa sebenarnya All Blue dalam alur cerita One Piece yang jadi impian terbesar dari salah satu kru Topi Jerami yaitu Sanji. Dalam cerita karya Eiichiro Oda, One Piece, sang koki di kelompok Topi Jerami, Sanji, juga memiliki mimpi besar dalam hidupnya. Dia memiliki impian untuk menemukan sebuah wilayah yang bernama All Blue. Namun, seperti halnya Laugh Tale, tidak ada informasi lengkap apa sebenarnya All Blue.

Pertemuan Empat Lautan

Lalu, apa itu All Blue? Mengapa Sanji ingin menemukan All Blue dalam cerita One Piece? All Blue sendiri pertama kali direferensikan dalam ceritanya di chapter 56. Pada saat itu, Sanji dan para koki di restoran Baratie membahas mengenai All Blue dan apakah kemudian wilayah tersebut nyata adanya. Menurut informasi atau rumor di cerita tersebut, All Blue merupakan sebuah wilayah legendaris yang ada di lautan.

All Blue merupakan sebuah wilayah di mana ini jadi satu-satunya tempat di dunia di mana seluruh empat lautan – North Blue, East Blue, South Blue, dan West Blue – bertemu di satu tempat tersebut. Apa yang kemudian membuat tempat ini spesial, khususnya bagi Sanji? Ini karena All Blue merupakan tempat berkumpul bagi seluruh jenis ikan yang ada di dunia One Piece.

Menemukan All Blue merupakan mimpi terbesar dari Sanji. Dia bahkan rela meninggalkan Baratie dan bergabung dengan kelompok Topi Jerami demi menemukan tempat tersebut. Mentornya, Zeff, juga sempat mencari keberadaan All Blue ketika dia masih jadi bagian dari kapten kelompok bajak laut Cook. Sayangnya, bencana kemudian muncul yang membuat dia harus mengubur impiannya.

Namun, Zeff kemudian bertemu dengan Sanji yang ternyata sama-sama memiliki mimpi untuk menemukan All Blue. Sejak saat itu, Zeff yang sudah menyerah dengan mimpinya dan memutuskan untuk meyakinkan Sanji untuk melanjutkan mimpinya tersebut. Jadi, mengapa kemudian All Blue sangat spesial, selain juga menjadi impian dari Sanji juga ini merupakan impian dari Zeff, sosok ayah sekaligus mentornya.

Seperti halnya Luffy yang ingin mewujudkan mimpinya menjadi raja bajak laut dan jadi sosok kuat demi membuktikan kepada Shanks atau Zoro ingin membuktikan kepada Kuina, Sanji juga ingin mewujudkan mimpinya demi Zeff. Namun, yang kemudian disayangkan adalah saat ini Oda Sensei sudah mulai jarang menyinggung mimpi besar dari Sanji tersebut dalam cerita.

Bahkan, sudah hampir tidak pernah Sanji menyebutkan mimpi terbesar itu pasca timeskip. Dalam alur cerita yang baru, Sanji seolah sudah kehilangan mimpinya tersebut. Dan Oda memperlihatkan jika mimpi terbesar dari Sanji adalah membantu Luffy untuk menjadi raja bajak laut, seperti yang dilakukan oleh Zoro. Inilah alasan mengapa dia dan Zoro dianggap oleh Robin sebagai “sayap raja bajak laut.”

Hal Menarik Tentang All Blue

Selain sudah mulai jarang menghadirkan referensi tentang All Blue pasca timeskip, berbeda dengan Laugh Tale, All Blue bahkan hampir tidak memiliki informasi apa pun. Selain informasi di atas, yang Oda sudah hadirkan tentang informasi All Blue adalah ini jadi impian dari setiap chef atau koki yang ada di dunia One Piece. Meskipun begitu, ada berbagai hal menarik yang kemudian muncul tentang All Blue.

Pertama, jika Laugh Tale dan One Piece adalah sesuatu yang para bajak laut ketahui eksistensinya, maka tidak ada satu orang pun bajak laut atau pun koki yang bisa memberikan kepastikan mengenai eksistensi dari All Blue. Seperti yang Zeff dan Sanji katakan, semua koki tahu jika All Blue ada. Namun, tidak ada satu orang pun yang bisa memberikan kepastian akan hal tersebut.

Pada akhirnya, banyak orang yang lebih menganggap All Blue sebagai sebuah mitos atau rumor belaka. Kedua, meskipun lokasi atau keberadaan pastinya tidak pernah ada yang tahu namun Zeff pernah memberikan petunjuk terkait hal ini. Menurutnya, laut misterius All Blue tersebut kemungkinan ada di suatu tempat di wilayah Grand Line. Inilah yang kemudian membuat Zeff memutuskan untuk berpetualang ke wilayah Grand Line.

Hal menarik selanjutnya tentang Grand Line adalah sejauh ini, yang tertarik atau memiliki ambisi untuk menemukan All Blue hanya dua orang. Mereka tidak lain adalah Zeff dan Sanji. Meskipun jadi impian bagi semua koki, nyatanya tidak banyak orang yang cukup ambisius untuk kemudian berani mencari keberadaan laut misterius tersebut. Apakah artinya koki atau chef lain tidak tertarik mencari All Blue? Atau ada hal lainnya?

Teori Tentang All Blue

Sebagian para fans juga banyak yang berteori mengenai All Blue. Salah satu yang menarik adalah bagaimana jika sebenarnya All Blue merupakan keseluruhan dunia One Piece tanpa adanya Grand Line dan Red Line. Hal ini didukung oleh beberapa petunjuk yang juga jelas. Contohnya, dalam peta dunia One Piece yang ada saat ini memang tidak ada atau tidak disebutkan di mana sebenarnya All Blue.

Jika kemudian Red Line dan Grand Line tidak pernah ada, maka tidak akan ada empat lautan yang kita kenal sekarang. Justru, semuanya akan menjadi satu yang bisa juga disebut sebagai All Blue, di mana satu lautan penuh yang jadi pusat segala jenis ikan berkumpul. Artinya, pada masa lalu, All Blue memang benar-benar ada sebelum kemudian Grand Line dan Red Line muncul.

Jika kemudian hal ini terbukti, maka akan ada implikasi yang jauh lebih besar bagi series One Piece. Apa itu? World Government kemungkinan sengaja memisahkan seluruh orang-orang dan membaginya ke dalam empat Blues agar mereka lebih mudah untuk menguasainya. Grand Line dan Red Line kemudian jadi garis pembatas yang muncul, di mana Mary Geoise kemudian jadi semacam “menara pengawas” dari seluruh dunia.

Hal ini seolah sejalan dengan teori yang sempat muncul di kalangan fans, di mana Luffy kemungkinan akan menghancurkan seluruh tembok besar yang ada di lautan demi menyatukan semua umat manusia kembali seperti semula. Dengan demikian, maka All Blue akan muncul dan mimpi dari Sanji akan terwujud.

Gorosei Terinspirasi Dune

Yang menarik adalah terdapat teori apik lainnya yang berkaitan dengan teori di atas. Dalam teori ini disebutkan jika ada kemungkinan salah satu Gorosei yang kemudian menghancurkan All Blue. Siapa sosok Gorosei tersebut? Tidak lain adalah Saint Shepard Ju Peter. Seperti para Gorosei lainnya, dia muncul pertama akali di chapter 233. Namun, baru di chapetr 1086 kita tahu posisi atau jabatan dari seluruh Gorosei.

Saint Shepard Ju Peter sendiri merupakan Gorosei yang memiliki jabatan sebagai Agriculture Warrior God. Dalam hal ini, artinya Ju Peter merupakan sosok yang bertanggung jawab terkait dengan masalah agrikultur atau sumber daya berupa pangan atau makanan dan semacamnya. Di chapter 1110 kemarin, kita kemudian melihat juga form Zoan dari para Gorosei.

Ju Peter sendiri memiliki wujud seperti cacing besar yang bernama Sand Wyrm atau Sandworm. Teorinya menyebutkan jika Oda Sensei kemungkinan terinspirasi dari alur cerita Dune karya Frank Herbert. Hal ini mengingat bagaimana form Ju Peter sebagai cacing pasir atau sandworm dan juga posisinya sebagai Gorosei bidang agrikultur dianggap saling terkoneksi satu sama lain.

Dalam cerita Dune, para cacing pasir tersebut merupakan makhluk yang memang sudah ada sejak lama di planet Arakkis. Para cacing pasir ini sangat dihormati sekaligus juga ditakuti oleh para suku Fremen yang ada di planet tersebut. Desain dari cacing pasir tersebut juga dianggap memiliki kemiripan dengan desain form Zoan cacing milik Gorosei Saint Shepard Ju Peter.

Koneksi lainnya antara para cacing pasir tersebut dengan Ju Peter adalah statusnya sebagai dewa. Di cerita Dune juga para penduduk Fremen di planet Arakkis menganggap cacing raksasa tersebut sebagai perwujudan dari One God, entitas yang dianggap sebagai pencipta seluruh alam raya. Dan seperti yang penggemar ketahui juga, Ju Peter dianggap sebagai sosok dewa yang menciptakan dunia One Piece.

Yang juga menarik adalah dalam novelnya, terdapat sosok ekologis atau ahli dalam hal makhluk hidup, tumbuhan, dan hal semacamnya bernama Liet-Kynes. Dalam ciri-ciri fisiknya, Liet-Kynes sangat mirip dengan Ju Peter. Dalam ceritanya, Liet-Kynes merupakan sosok yang bertanggung jawab untuk menghadirkan air di planet Arakkis. Ju Peter mengurusi masalah sumber daya dan makanan, meskipun kita belum banyak melihat aksi atau efek dari Ju Peter.

Melakukan teraformasi atau merubah planet Arakkis dianggap berbahaya terutama bagi cacing pasir. Pasalnya, air dianggap beracun bagi para cacing tersebut. Dan berkaitan dengan racun, para Gorosei kemungkinan tidak tahan terhadap racun. Mereka mungkin memiliki kekuatan dahsyat, namun para Gorosei tidak tahan terhadap racun. Ini yang dianggap sebagai petunjuk apalagi sebelumnya Kizaru meminta angkatan laut lain untuk mengecek makanan sebelum Saturn memakannnya.

Gorosei Yang Hancukan All Blue

Koneksi antara Ju Peter dan cacing pasir dalam cerita Dune dianggap sebagai kemiripan yang dianggap sebagai petunjuk besar. Dalam hal ini petunjuk tersebut kemungkinan bisa menjawab mengenai apa yang terjadi dengan hilangnya All Blue di dunia One Piece. Gorosei Ju Peter kemungkinan adalah sosok yang bertanggung jawab atas hilangnya All Blue dari dunia One Piece.

Sejauh ini kita masih belum mendapatkan informasi apapun terkait All Blue, selain apa yang muncul di chapter 56 kemarin. Dalam informasinya, All Blue merupakan lautan di mana semua ikan dari lautan lain berkumpul. Namun, dalam teorinya kemungkinan ada hal lain yang disembunyikan atau tersembunyi dari All Blue dan bukan hanya sekedar tempat berkumpulnya semua ikan.

Apa sebenarnya rahasia besar All Blue? Apakah ada hal penting lain yang membuatnya berbahaya? Apakah hal tersebut jadi alasan mengapa All Blue dihapus dari sejarah? Seperti halnya air bagi para cacing pasir dalam cerita Dune, bisa jadi All Blue dianggap beracun dan berbahaya bagi para Gorosei. Namun, spekulasi lainnya menyebutkna jika All Blue kemungkinan adalah tempat penting bagi pemilik buah iblis.

Seperti yang penggemar ketahui, pengguna buah iblis tidak akan bisa berenang di lautan. Namun, ketika mereka berada di All Blue, kekuatan tersebut tidak akan berlaku. Bahkan, bisa jadi, ketika pengguna buah iblis berenang atau berada di All Blue maka kekuatan buah iblisnya bisa menghilang. Dalam hal ini, All Blue bisa jadi adalah “obat penawar” bagi seluruh pengguna buah iblis.

Karena menjadi ancaman bagi Im dan rencana besar Gorosei serta nyawa mereka, sehingga masuk akal jika kemudian Gorosei Ju Peter kemudian menghancurkan All Blue. Namun, bisa juga mereka tidak menghancurkannya melainkan menyembunyikannya atau juga merubahnya menjadi wilayah tertentu. Inilah alasan megapa kemudian Ju Peter bertanggung jawab atas menghilangnya All Blue. Dan ini juga kemungkinan alasan dia nampak jauh lebih banyak mengetahui tentang buah iblis.

SPOILER One Piece 1111: Pantas Robot Kuno Minta Maaf, Ternyata Dulu saat Joy Boy Berperang Melawan Gorosei, Dia Meng...
SPOILER One Piece 1111: Pantas Robot Kuno Minta Maaf, Ternyata Dulu saat Joy Boy Berperang Melawan Gorosei, Dia Meng...

Baca Juga: SPOILER One Piece 1111: Pantas Robot Kuno Minta Maaf, Ternyata Dulu saat Joy Boy Berperang, Dia Meng..

Disclaimer: Sebagian artikel ini adalah teori dan untuk hiburan semata, tanpa ada maksud menambah, mengurangi atau mengubah isi cerita One Piece karangan Eiichiro Oda. ***

Editor: Siti Nurjanah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x