Network
TERAS GORONTALO - Dosa besar robot kuno akhirnya diungkap Eiichiro Oda di One Piece 1112, ternyata pernah mengkhianati Joy Boy.
Teka teki robot kuno, teknologi yang berasal dari abad kekosongan One Piece, mulai menemui titik terang.
Pasalnya, hubungan robot kuno dengan tokoh legendaris Joy Boy perlahan mulai diungkap oleh Eiichiro Oda.
Baca Juga: One Piece 1112: Demi Robin, Usopp Rela Ledakan Dirinya di Egghead, Luffy Dibuat...
Fakta-fakta yang diungkap Eiichiro Oda tersebut mengarah kepada kesimpulan, jika robot kuno adalah sosok yang mengkhianati Joy Boy.
Lalu, mengapa robot kuno mengkhianati Joy Boy?
Untuk mengetahuinya, simak pembahasan One Piece berikut ini.
Baca Juga: TEORI ONE PIECE: Monkey D Dragon Kalahkan Kurohige dan Mengambil Buah Iblis Gura-Gura No Mi
Seperti diketahui, robot kuno kembali menjadi sorotan setelah entitas kuno tersebut bangkit pada manga One Piece chapter 1111.
Hal tersebut lantaran, tak lepas dari kata pertama yang diucap robot kuno saat bangkit.
Entitas yang diyakini berasal dari 900 tahun lalu dalam kalender One Piece tersebut langsung meminta maaf kepada Joy Boy.
Hal tersebut membuat para teoritis One Piece mulai menebak-nebak alasan mengapa robot kuno meminta maaf kepada Joy Boy.
Salah satunya, teori yang dicetuskan oleh halaman Facebook Nathanistic.
Dijelaskan oleh Nathanistic, robot kuno adalah pelaku kejahatan pada Joy Boy di abad kekosongan.
Robot kuno yang awalnya merupakan rekan dari Joy Boy, justru mengkhianati sang prajurit pembebasan atas sebuah alasan tertentu.
Di mana, pengkhianatan tersebut didasarkan pada kisah Talos dalam Mitologi Yunani, sebuah Robot penjaga kerajaan Crete yang diciptakan oleh Hephaestus.
Mitologi tersebut menceritakan, Talos yang biasanya menyerang penyusup kerajaan, suatu ketika terhasut oleh penyihir bernama Medea.
Medea menjanjikan hidup abadi bagi robot kuno itu dengan syarat agar dia melepaskan baut yang ada di kakinya.
Talos lalu percaya, dan ritual keabadianpun di mulai, suami Medea melepaskan baut di kaki Talos dan seketika langsung membuatnya ambruk dikarenakan baut tersebut adalah penutup dari sumber bahan bakarnya.
Mengingat Eiichiro Oda sering mengambil referensi dari mitologi dunia nyata, hal tersebut bisa saja menjadi landasan cerita robot kuno.
Robot kuno terhasut oleh tawaran pihak 20 kerajaan, di mana hal tersebut merupakan jebakan yang merugikan dirinya.
Alasan ia menyerang Red Line sendiri merupakan penebusan dosanya kepada Joy Boy agar manusia ikan dapat hidup di permukaan sesuai keinginan Joy Boy.
Sayang, usaha robot kuno harus berakhir karena kehabisan bahan bakar.
Layaknya Zunesha yang sedang menjalani masa hukuman, dia meminta maaf atas kesalahan masa lalunya dan siap melakukan penebusan dosa pada Joy Boy.***
