Network
TERAS GORONTALO - Teka-teki pergerakan Monkey D Dragon dan Pasukan Revolusi akhirnya terungkap, bahkan persiapan hingga level kekuatan tiap komandannya mulai terbongkar, satu diantaranya adalah Karasu.
Merujuk databook One Piece, terdapat alasan jelas hingga Karasu mampu mengalahkan Admiral Fujitora saat operasi Pasukan Revolusi di markas Pemerintah Dunia. Ternyata hal tersebut berkaitan dengan buah iblis dari Karasu yang diduga salah satu buah iblis legendaris di One Piece.
Lantas seperti apa rencana dan pergerakan Monkey D Dragon dan pasukannya? Benarkah para komandan Pasukan Revolusi memiliki kekuatan diatas Admiral? Untuk informasi selengkapnya, berikut Teras Gorontalo ulas secara mendetail untuk para nakama;
Dalam alur cerita One Piece saat ekspedisi Pasukan Revolusi menyerang Tanah Suci Marijoa, terungkap fakta menarik terkait sosok Karasu.
Secara mengejutkan anak buah Monkey D Dragon tersebut berhasil mengalahkan Fujitora, salah satu admiral yang sangat kuat.
Hal ini menjadi tanda tanya besar bagi para penggemar One Piece, khususnya buah iblis milik Karasu yang terlihat sangat istimewa.
Namun sangat pantas pula Fujitora kalah saat melawan Karasu.
Pasalnya sang Komandan Utara adalah kartu As Pasukan Revolusi dan salah satu karakter kuat di One Piece.
Selain itu, Eiichiro Oda juga mengungkap alasan utama kekalahan Fujitora dari Karasu, yaitu buah iblis istimewa yang sangat langka di semesta One Piece.
Salah satu Komandan dari Monkey D Dragon tersebut berhasil mencuri perhatian penggemar One Piece setelah berhasil mengalahkan Fujitora di One Piece chapter 1083 lalu.
Hal yang paling disorat dari Karasu adalah buah iblis miliknya yaitu Susu Susu no Mi, ini merupakan jenis baru yang di ungkap Oda sensei.
Keistimewaan buah iblis ini membuat harga kepala miliknya mencapai 400 juta Belly yang membuatnya memiliki nilai buruan tertinggi diantara Komandan Pasukan Revolusioner.
Meskipun Eiichiro Oda sudah memperkenalkan di One Piece chapter 1083, Susu Susu no Mi atau Soot Soot Fruit tersebut masih belum diketahui jenisnya.
Banyak yang beranggapan jika buah iblis ini masuk kategori Paramecia, namun banyak juga yang meyakini jika buah iblis ini adalah Logia.
Yang menarik adalah Oda Sensei kemudian menjelaskan lebih lanjut tentang buah iblis ini.
Susu Susu no Mi nyatanya tidak membuat Karasu mampu untuk bisa menghadirkan burung gagak.
Buah iblis ini justru membuat Karasu bisa berubah menjadi jelaga atau semacam residu hasil pembakaran.
Ini alasannya mengapa kemudian saat dia berada di Mary Geoise kemudian peluru yang ditembakan agen Cipher Pol sama sekali tidak berpengaruh padanya.
Tubuhnya justru tidak terluka karena pelurunya menembus tubuh Karasu. Dia juga mampu berubah wujud mirip seperti asap dan menyusup diantara para agen Cipher Pol.
Jadi, pada dasarnya, buah iblis ini membuat Karasu bisa memanipulasi partikel karbon yang tidak terbakar dan tetap menjadi partikel tersebut.
Tergantung dari bagaimana akan menghadirkan atau memainkan kekuatan ini dalam ceritanya, buah iblis ini jelas bisa jadi aset berharga bagi Pasukan Revolusioner.
Sejauh ini memang masih belum banyak hal yang diperlihatkan oleh Karasu dengan buah iblisnya, selain bagaimana dia mampu membentuk seekor atau sekelompok burung gagak dan berkomunikasi melalui burung tersebut.
Seberapa kuat buah iblis Susu Susu no Mi di tangan Karasu?
Bisa dibilang buah iblis ini bisa jadi sangat mematikan. Hal ini bisa kita lihat dalam beberapa momen.
Misalnya, dalam arc Dressrosa Karasu diperlihatkan mampu memanfaatkan kelompok burung gagak yang dia ciptakan untuk membawa Sabo pergi menuju Baltigo.
Kemudian, di Lulusia, Karasu sempat juga memperlihatkan sedikit kemampuannya ketika dia bertarung menghadapi kelompok bajak laut Pinkbeard.
Dia lagi-lagi menggunakan burung gagak untuk menyerang kelompok bajak laut tersebut.
Namun, baru di chapter 1083 kita akhirnya mengetahui kekuatan sesungguhnya dari buah iblis ini.
Karasu mampu memerintahkan pasukan gagak untuk menyerang. Karasu juga bisa menyebarkan partikel hitam tersebut dan menciptakan sebuah tombak besar.
Sehingga, mampu untuk menghadapi banyak musuh sekaligus.
Yang luar biasanya juga adalah ketika kemudian Karasu memerintahkan banyak burung gagak degan misi masing-masing, dia bisa mengawasi semuanya dalam satu waktu.
Artinya, kekuatan multitasking dari buah iblis tersebut sangat luar biasa.
Intinya, penggunaan buah iblis ini sangat luar biasa yang mana membuat Karasu mampu menghadapi Admiral Fujitora. ***
