Network
TERAS GORONTALO - Spoiler Alert! Jujutsu Kaisen 255 telah menghadirkan pertarungan yang luar biasa! Di dalam chapter terbaru ini, kita melihat Miguel dan Larue dari gang lama Geto bergabung dalam pertempuran yang mendebarkan.
Pertarungan dimulai ketika Larue berhasil merebut kembali Kusakabe menggunakan teknik khususnya. Namun, sebelum pertarungan dimulai, terjadi flashback di mana Yuta berdiskusi dengan Miguel dan Larue. Miguel menolak permintaan Yuta untuk melawan Sukuna, dengan alasan bahwa mengapa dia harus melawan monster yang memiliki kemungkinan menang melawan Gojo.
Namun, Larue mencoba meyakinkan Miguel dengan mengatakan bahwa mereka hanya perlu memberikan pukulan terakhir kepada Sukuna setelah melawan Gojo. Mereka berpendapat bahwa lebih baik melawan Sukuna daripada menghadapi roh terkutuk raksasa yang bisa menghancurkan seluruh negara seperti Godzilla.
Namun, Miguel tetap menolak tawaran mereka dan bahkan mengungkapkan keraguan terhadap orang Jepang. Dia berpendapat bahwa mengapa orang Jepang berpikir bahwa orang kulit hitam akan selamat. Miguel bahkan menambahkan bahwa seharusnya Gojo datang kepadanya dengan kepala tertunduk meminta bantuannya.
Setelah percakapan pribadi antara Larue dan Miguel, Miguel akhirnya setuju untuk bergabung dalam pertarungan melawan Sukuna. Namun, dia memiliki syarat, yaitu dia akan melawan Sukuna setelah Gojo dan Yuta kalah, dan saat Sukuna tidak bisa menggunakan domainnya lagi. Dia juga ingin Larue bergabung dengannya karena dia ingin memiliki lebih banyak teman.
Kembali ke pertarungan, Miguel dan Larue menyadari bahwa Sukuna tidak dapat menggunakan Domain dan kekuatannya melemah. Larue menggunakan teknik khususnya untuk meraih Sukuna dan membantingnya ke dinding. Meskipun Sukuna mencoba menyerang mereka, Miguel dengan mudah menghindari serangannya.
Dalam narasi, dijelaskan bahwa teknik khusus Miguel yang disebut "HAKUNA LANA" dapat membantu tubuhnya menangkap ritme untuk menghindari kutukan dan meningkatkan kemampuan fisiknya. Gojo juga menjelaskan bahwa kemampuan fisik Miguel sangat menakutkan dan menjadi ancaman bagi penyihir Jujutsu Jepang.
Namun, Miguel menolak pernyataan Gojo yang menganggapnya begitu karena dia berkulit hitam. Dia menegaskan bahwa dia tidak istimewa karena berkulit hitam, tetapi karena dia adalah dirinya sendiri.
