Network
TERAS GORONTALO - Eiichiro Oda kembali berhasil "menggocek" penggemar dengan alur cerita saat ini. Tipuan kecil sang mangaka ternyata berkaitan dengan wujud atau bentuk asli harta karun One Piece peninggalan Gol D Roger.
Menurut bocoran, ternyata sosok Shanks sudah berhasil menguak misteri dari harta karun tersebut.
Meski belum sepenuhnya meraih harta Roger, namun dari petunjuk yang Oda Sensei berikan, bajak laut rambut merah telah mengungkap misteri bagian terdalam Pulau Elbaf.
Kini Shanks menjadi bajak laut yang paling dekat dengan harta karun One Piece, setelah berhasil menguraikan Poneglyph terakhir yang direbut dari Eustass Kid.
Dalam bocoran One Piece 1117, Shanks tinggal selangkah untuk mendapatkan One Piece peninggalan Gol D Roger.
Jauh pada One Piece chapter 1079 Eiichiro Oda menyajikan momen Shanks mengalahkan Kid dengan satu jurus yaitu Kamusari atau dalam translasi inggris disebut Divine Departure.
Shanks kemudian mendapat salinan Poneglyph terakhir dari kru bajak laut Kid, sebagai jaminan keselamatan dari kapten mereka.
Kapten bajak laut rambut merah tersebut kemudian menguraikan Poneglyph Terakhir dan menulusuri bagian dalam Pulau Elbaf di One Piece 1117.
Saat perjalanan ke pusat kedalaman Elbaf, anggota Kru Bajak Laut Rambut Merah tak henti-hentinya menatap Shanks, kapten mereka.
Shanks kemudian bertanya kepada mereka, apakah ada yang aneh dengan dirinya.
Benn Beckman tangan kanan Shanks akhirnya memberanikan diri bertanya.
"Akagami! Siapa sebenarnya dirimu? Anak Roger kah?", tanya Beckman.
"Bukan, pertanyaanmu pasti karena melihat Kamusari tadi", kata Shanks.
Beckman kemudian mengangguk disertai wajah penasaran yang kompak dari semua kru bajak laut rambut merah.
Shanks kemudian menceritakan kisah awalnya sejak menjadi anggota bajak laut roger.
Penjelasan yang Teras Gorontalo rangkum:
Sudah bukan hal aneh jika Shanks menjadi salah satu karakter misterius dalam seri One Piece.
Sejak awal penampilannya di seri ini, tidak banyak informasi yang diungkapkan oleh Oda Sensei kepada para fans.
Dibandingkan karakter lain, memang Shanks adalah salah satu karakter yang paling sedikit muncul di ceritanya.
Meskipun begitu, setiap kehadiran Shanks pasti selalu penuh dengan implikasi.
Sebelum menjadi seorang Yonko yang hebat dan kuat seperti sekarang, Shanks dulunya adalah kru biasa di kelompok bajak laut Gol D Roger.
Shanks sendiri bergabung dengan kelompok Roger sudah cukup lama, bersama dengan Buggy.
Yang membuat para fans penasaran mengenai hal ini adalah dimana Roger menemukan atau bertemu dengan Shanks? Bagaimana cara Shanks mempelajari Kamusari milik Roger?
Menurut salah satu teori yang berkembang, kemungkinan Roger bertemu dengan Shanks di pulau Lodestar.
Di chapter One Piece 966 disebutkan bahwa Shanks dan Buggy sudah cukup lama menjadi bagian kru Roger.
Kemudian juga Roger dan Rayleigh juga mengatakan bahwa mereka sudah sangat lama tidak memegang bayi atau berinteraksi dengan bayi, saat mereka bertemu dengan Hiyori dan Momonosuke.
Hal ini seolah memberikan petunjuk bahwa di kapal Roger dulunya pernah ada seorang bayi.
Dan kedua bayi tersebut adalah Shanks dan Buggy.
Kamusari atau Divine Departure adalah...
Sementara teori terkait bagaimana Shanks berhasil menguasai Kamusari, berikut penjelasan yang Teras Gorontalo rangkum untuk anda:
Kamusari adalah Nama Jurus Gol D Roger dalam bahasa jepang, atau dalam translasi bahasa inggris disebut Divine Departure.
Jurus ini digunakan oleh seseorang yang memegang gelar 'Raja Bajak Laut'.
Teknik penggunaan Kamusari adalah menyalurkan Haoshoku Haki kedalam pedang.
Kemudian mengayunkan kearah depan dengan memiringkan pedang 180 derajat.
Jurus ini membuat serangan pedang mengeluarkan kekuatan Haki yang dahsyat. Teknik Kamusari pertama kali terlihat digunakan Gol D Roger melawan Kozuki Oden.
Bagaimana Kamusari dipelajari Shanks?
Sudah sewajarnya sebagai anggota bajak laut Roger, Shanks mampu menguasai Kamusari.
Meski begitu, dari bocoran yang Teras Gorontalo terima, teknik Kamusari bagian dasar dipelajari Shanks dari Silvers Rayleigh.
Disclaimer: Sebagian artikel ini adalah teori dan hiburan semata, tanpa ada maksud menambah, mengurangi atau mengubah isi cerita One Piece karangan Eiichiro Oda. ***
