Network
Teorinya sendiri menjelaskan bahwa Luffy dan Gorosei kemungkinan memiliki buah yang berbeda. Dalam hal ini, Luffy memiliki Buah Mimpi atau Dream Fruit yang kemudian menjadi musuh bagi Mother Sea atau lautan.
Sedangkan, para Gorosei kemungkinan memiliki Buah Iblis atau Devil Fruit yang sebenarnya yang mana buah tersebut merupakan musuh dari Mother Flame.
Seperti yang pernah dijelaskan oleh Vegapunk di chapter sebelumnya bahwa buah iblis tercipta dari hasrat atau mimpi atau keinginan terbesar dari manusia. Yang menarik adalah di cerita Romance Dawn pun Garp pernah menyebutkan bahwa buah iblis merupakan buah mimpi.
Dan Vegapunk juga menjelaskan bahwa ada kemungkinan Mother Sea atau laut tidak senang akan hal tersebut dan memusuhi orang-orang pengguna buah tersebut.
Inilah alasan mengapa kemudian karakter yang seperti Luffy tidak mampu berenang di lautan. Sedangkan, buah milik Gorosei merupakan mimpi buruk dari umat manusia dan mereka kemudian mendapatkan hukuman dari Mother Flame.
Lalu, apa sebenarnya Mother Flame? Jika teknologi batu laut menirukan kekuatan dahsyat dari laut, maka kemungkinan Mother Flame menirukan kekuatan matahari.
Luffy Adalah Matahari
Sebelumnya pengemar tentu mengetahu bahwa judul dari chapter 1114 adalah Icarus Wing yang diadaptasi dari cerita mitologi Daedalus di mana dia mendapatkan sepasang sayap oleh Icarus.
Dia mendapatkan sayap tersebut karena Daedalus penasaran bagaimana rasanya terbang. Namun, Icarus sendiri sudah memperingatkan Daedalus untuk tidak terbang terlalu tinggi. Sayangnya, dia tidak mendengarkan peringatan itu.
Daedalus justru terbang hampir mendekati matahari yang mana efeknya sayap tersebut meleleh dan dia pun terjatuh ke lautan. Di chapter 1114 Vegapunk menjelaskan bahwa dia pun melakukan hal yang sama di mana dia “terbang” terlalu tinggi mendekati matahari.
