TERAS GORONTALO - Perlahan mulai terungkap teka-teki sosok Sakazuki Akainu yang terkesan sangat membenci para bajak laut dan mengedepankan "paham" keadilan yang sedikit melenceng.
Penggemar tentu mengetahui bahwa sosok Akainu adalah Angkatan Laut yang begitu kejam dan sangat mengincar para bajak laut. Mengemban jabatan sebagai fleet admiral, Akainu benar-benar berambisi melenyapkan eksistensi bajak laut.
Baca Juga: Analisis One Piece: Inilah 7 Angkatan Laut yang Berpeluang Mengkhianati Im Sama dan Pemerintah Dunia
Hal ini bisa dilihat sikapnya saat melihat Luffy atau saat Arc Marineford. Akainu bahkan turun tangan untuk menyerang Luffy yang pada akhirnya serangannya mengenai Portgas D Ace.
Ternyata sikap dan kekejaman Akainu tak serta-merta terbentuk karena alasan sepele. Merujuk dari petunjuk yang Eiichiro Oda sajikan, ternyata hal tersebut berkaitan dengan masa lalu kelam sang fleet admiral.
Pada kolom SBS, Oda Sensei membeberkan misteri One Piece terkait pembantaian Rocks D Xebec terhadap masyarakat sipil yang mendiami Pulau Hachinosu.
Diketahui Hachinosu kemudian disebut sebagai Pulau Bajak Laut setelah menjadi markas bajak laut Rocks yang legendaris.
Selain itu, Xebec kapten Bajak Laut legendaris ROCKS merupakan sosok yang pertanggung jawab atas masa kecil Akainu, hal tersebut seperti yang Oda tunjukan pada gambar dengan caption 'Akainu'.
Belum dipastikan potongan gambar tersebut bakal rilis di One Piece chapter berapa, namun dari konfirmasi Eiichiro Oda, ambisi Akainu hingga menjadi Fleet Admiral semua bermula dari kekejaman Xebec.