8 Alasan Psikologis Penyebab Pasanganmu Selingkuh, Benarkah Karena Situasi?

- 5 Oktober 2022, 17:15 WIB
8 Alasan Psikologis Penyebab Pasanganmu Selingkuh, Benarkah Karena Situasi?
8 Alasan Psikologis Penyebab Pasanganmu Selingkuh, Benarkah Karena Situasi? /Freepik/

TERAS GORONTALO - Tak ada yang lebih menyakitkan bagi para sejoli jika pasangan mereka diam-diam merajut romansa dengan orang lain, alias selingkuh.

Perselingkuhan bisa terjadi pada berbagai ragam pasangan.

Apa penyebabnya? Siapa yang patut dipersalahkan?

Mengapa mereka selingkuh meski sudah bertahun-tahun berpacaran atau menikah?

Perselingkuhan dapat menjadi salah satu pengalaman yang paling menyakitkan dan dapat menyebabkan hasil yang intens seperti depresi, kekerasan dalam rumah tangga, putus cinta, perceraian, atau bahkan pembunuhan.

Inilah beberapa alasan psikologis yang bisa menjadi penyebab seseorang selingkuh dari pasangannya.

Dikutip dari The International Pschology Clinic melalui Pikiran Rakyat, inilah alasan psikologis mengapa orang bisa selingkuh:

1. Pelampiasan rasa frustrasi

Selingkuh seringkali merupakan jalan keluar untuk frustrasi dan masalah yang belum terpecahkan dalam hubungan.

Ketika orang berpikir bahwa mereka tidak mendapatkan apa-apa dengan pasangan mereka, mereka mencoba untuk menghindari konflik dan kemudian berselingkuh sebagai cara melarikan diri dari masalah dengan pasangan mereka.

2. Putus asa terhadap hubungan dengan pasangan

Seseorang atau bahkan kedua pasangan bisa merasa putus asa ketika memperjuangkan hubungan mereka, namun tidak ingin marah dan membuat keributan.

Oleh karena itu, diam-diam tekanan tersebut mengarahkan untuk mencari kenyamanan dan keamanan dengan menggunakan orang lain.

3. Balas dendam

Alasan psikologis untuk selingkuh juga bisa didorong karena ingin balas dendam. Jika pasangannya berselingkuh, orang yang pasif-agresif mungkin berselingkuh untuk melampiaskan amarahnya dengan cara yang sama.

4. Tidak merasa cukup dengan satu orang

Beberapa orang memiliki kecenderungan untuk mencari perhatian begitu mereka merasa puas dengan pasangannya.

Mereka pergi mencari orang lain untuk memenuhi kebutuhan yang sama demi membuktikan keberhasilannya dalam menggaet ketertarikan lawan jenis.

Mereka tidak memiliki rasa harga diri yang sehat sehingga mereka terus berpindah dari satu orang ke orang lain.

5. Menyalurkan hasrat seksual

Alasan psikologis nomor lima adalah bahwa seseorang selingkuh karena ia tidak mendapatkan kepuasan secara seksual dengan pasangannya.

Jadi, untuk memenuhinya seseorang kemudian selingkuh agar mendapatkan apa tidak ia dapatkan dari pasangannya.

6. Ingin memiliki kuasa atas diri sendiri

Maksud dari alasan psikologis ini adalah, bahwa ada sebagian orang memiliki masalah pengendalian atas diri mereka sendiri. Mereka berada di bawah figur pasangan yang berwibawa, dan hal itu membuat adanya kesenjangan.

Perasaan yang timbul kemudian adalah keinginan untuk menunjukkan eksistensi diri yang lain, di luar kendali atas pasangannya tersebut.

Salah satu cara untuk menunjukkan kuasa atas diri mereka itu adalah dengan selingkuh.

7. Tanda kesusahan menjalani hubungan

Seseorang mungkin merasa tidak dihargai dalam hubungan dengan pasangannya. Mereka tidak bisa mengemukakan pendapat, atau opininya tidak dihargai.

Hubungan yang tidak seimbang dari berbagai aspek menjadi alasan seseorang tidak nyaman dengan hubungan dengan pasangannya. Ia pun lantas selingkuh dengan orang lain yang bisa menerima dirinya lebih dari pasangannya.

8. Selingkuh bisa karena faktor situasional

Selingkuh juga bisa karena faktor situasional. Seseorang mungkin berada dalam hubungan yang baik dengan pasangannya, tetapi justru juga menghabiskan banyak waktu dengan orang lain yang menarik.

Selingkuh ini bisa terjadi pada suatu lingkungan seperti di lingkungan pekerjaan, pertemanan, dan lainnya. Seseorang bisa tergoda begitu saja karena sering bertemu dengan orang lain yang tak kalah menarik dari pasangannya.

Itulah 8 alasan psikologis yang bisa jadi penyebab seseorang berselingkuh dari pasangannya.***

 

Editor: Siti Nurjanah

Sumber: Pikiran Rakyat The International Pschology Clinic


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x