4 Jenis Diet yang Sempat Populer, Ada yang Dianggap Kontroversial

- 8 Oktober 2022, 09:36 WIB
Diet menjadi pilihan utama untuk membantu menurunkan berat badan, berbagai jenis diet banyak tersedia, berikut 4 jenis diet yang populer
Diet menjadi pilihan utama untuk membantu menurunkan berat badan, berbagai jenis diet banyak tersedia, berikut 4 jenis diet yang populer /Freepik/

TERAS GORONTALO - Diet menjadi salah satu pilihan utama untuk membantu menurunkan berat badan.

Saat ini, berbagai jenis diet banyak tersedia.

Ada beberapa jenis diet yang paling populer.

Beberapa jenis ini fokus pada hal-hal tertentu.

Inilah 4 jenis diet yang sempat populer di masyarakat dikutip dari Pikiran Rakyat Bogor:

1. Diet Ketogenik

Diet populer ini lebih dikenal dengan sebutan diet keto yang menerapkan pola makan rendah karbohidrat, namun tinggi lemak.

Keto dianggap dapat menurunkan berat badan dengan cepat.

Namun, diet keto masih dianggap kontroversial karena bisa membahayakan kesehatan jika tidak dilakukan dengan tepat.

Saat melakukan diet keto dengan konsumsi lemak dalam jumlah tinggi, tubuh akan membakar lemak sebagai sumber energi utama.

Selain itu, lemak juga akan diubah menjadi keton di organ hati, sehingga bisa memberi asupan energi untuk otak.

Ayam, tuna, telur, salmon, kalkun, daging, krim, mentega, alpukat, dan keju adalah makanan kaya lemak yang dianjurkan dalam diet keto.

Sayuran dan biji-bijian rendah karbo seperti sayur hijau, tomat, almond, shia, dan minyak zaitun juga menjadi pilihan dalam diet keto.

Sedangkan karbohidrat perlu dihindari seperti nasi, pasta, umbi-umbian, produk gandum, mayonnaise, serta makanan manis seperti cake, es krim, soda, dan jus buah.

2. Mediterranean Diet

Jenis diet yang pertama adalah Mediterranean Diet. Diet jenis ini terinspirasi dari pola makan masyarakat Eropa Selatan dan Yunani.

Mediterranean diet dipercaya dapat membantu menurunkan berat badan serta mengurangi risiko terkena stroke dan Alzheimer.

3. Intermittent Fasting

Intermittent fasting (IF) adalah salah satu tren gaya hidup di masa pandemi yang populer.

Jenis diet IF menerapkan suatu pola makan yang dibentuk antara siklus makan dan berpuasa.

Dalam diet IF tidak spesifik menyebut makanan apa yang harus dimakan atau dihindari. Utamanya diet ini dengan cara A.

Ada beberapa metode IF yang bisa diterapkan, di antaranya metode 16/8.

Metode ini membatasi jam makan hanya 8 jam dalam sehari dan berpuasa pada 16 jam berikutnya.

Metode berikutnya dalam IF adalah Makan-Berhenti-Makan dengan melakukan puasa selama 24 jam, 1-2 kali seminggu.

Contohnya Anda makan terakhir di siang hari, maka Anda baru boleh makan lagi di siang hari berikutnya.

Metode terakhir dalam IF yaitu Diet 5:2. Pola 5:2 hanya membolehkan Anda makan sebanyak 500-600 kalori dalam dua hari dalam satu minggu dengan memberi jarak waktu.

Sedangkan untuk 5 hari lainnya Anda bisa makan seperti biasa.

Namun perlu diingat, IF bisa efektif menurunkan berat badan jika Anda tidak makan secara berlebihan saat tidak berpuasa.

4. Diet Paleo

Diet paleo adalah salah satu jenis diet populer yang dianggap ampuh menurunkan berat.

Selain menurunkan berat badan, diet paleo diyakini mampu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular dan terkena diabetes tipe 2.

Metode diet keto mengadopsi pola makan manusia purbakala, yang dipercaya memiliki pola makan sesuai dengan tubuh manusia.

Sumber makanan dalam diet paleo meliputi daging rendah lemak dan ikan dengan kandungan lemak omega-3 seperti salmon, tuna, dan makarel. ***

Editor: Siti Nurjanah

Sumber: Pikiran Rakyat Bogor


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x