WHO Pantau Varian Baru COVID-19 'Mu'

1 September 2021, 18:02 WIB
WHO Pantau Varian Baru COVID-19 'Mu'/Ilustrasi COVID-19. //Pixabay/

TERAS GORONTALO - World Health Organization (WHO) saat ini, sedang memantau varian virus COVID-19 baru, yang dikenal sebagai "Mu".

Pemantauan terhadap Varian virus COVID-19 baru, yang dikenal sebagai "Mu" itu diatakan WHO pada hari Selasa 31 Agustus 2021, dikutip terasgorontalo dari alarabiya.

“Mu”, yang secara ilmiah dikenal sebagai B.1.621, diklasifikasikan oleh WHO sebagai “varian yang diminati” pada hari Senin.

“Varian Mu memiliki konstelasi mutasi yang menunjukkan sifat potensial untuk lolos dari kekebalan,” kata WHO dalam pembaruan mingguan COVID-19-nya.

Baca Juga: UPDATE : Ketambahan 16.394 Orang Dinyatakan Sembuh dari COVID-19 pada Rabu 1 September 2021

Dikatakan varian baru, yang pertama kali diidentifikasi di Kolombia Januari lalu, mirip dengan varian Beta yang menunjukkan “pengurangan kapasitas netralisasi serum penyembuhan dan vaksin.”

Ada varian "Mu" yang memiliki wabah besar di Amerika Selatan dan Eropa.

“Meskipun prevalensi global varian Mu di antara kasus berurutan telah menurun dan saat ini di bawah 0,1 persen, prevalensi di Kolombia (39 persen) dan Ekuador (13 persen) secara konsisten meningkat,” kata WHO.

Organisasi kesehatan global mengatakan, ada kebutuhan untuk studi lebih lanjut untuk memahami karakteristik klinis dari varian ini.

Baca Juga: UPDATE : Ketambahan 10.337 Orang Positif Covid pada Rabu 1 September 2021

Varian virus corona telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan pakar kesehatan di seluruh dunia.

Dengan varian Delta yang sangat menular dan kemampuannya menyebabkan infeksi, di antara beberapa orang yang divaksinasi mendominasi berita utama.

Saat ini, ada 193 negara di mana varian Alpha ada, 141 negara di mana Beta ada, 91 negara di mana Gamma ada, dan 170 negara di mana Delta ada, menurut data WHO.***

Editor: Usman Anapia

Sumber: Alarabiyanews

Tags

Terkini

Terpopuler