TERAS GORONTALO - Baru baru ini, jam kiamat atau Doomsday Clock dikalibrasi lebih cepat yakni 90 detik pada tengah malam.
Hal itu membuat banyak orang mengklaim semakin dekatnya dengan sebuah ancaman yang ada di bumi.
Tidak hanya jam kiamat yang dikalibrasi peneliti juga menerangkan akan adanya perubahan arah rotasi inti bumi menjadi berlawanan.
Lalu benarkah beberapa prediksi tersebut adalah tanda kiamat semakin dekat?
Melalui webseite The Conversation, jarum jam kiamat atau Doomsday Clock diatur oleh Dewan Sains dan Keamanan Buletin Ilmuwan Atom.
Para ahli terkemuka ini berfokus pada bahaya yang ditimbulkan oleh ancaman bencana buatan manusia, yang berasal dari risiko nuklir, perubahan iklim, ancaman biologis dan teknologi yang mengganggu.
Jam kiamat atau Doomsday Clock adalah gambaran paling gamblang dari ancaman buatan manusia dan tindakan memajukan jam mengkomunikasikan kebutuhan kewaspadaan yang jelas dan mendesak.
Untuk tahun 2021 dan 2022, jarum jam disetel pada 100 detik hingga tengah malam.