Tragedi Kanjuruhan Disebut Karena Gas Air Mata, Berikut Efek dan Pertolongan Bagi yang Terpapar

- 2 Oktober 2022, 21:10 WIB
Tragedi Kanjuruhan Disebut Karena Gas Air Mata, Berikut Efek dan Pertolongan Bagi yang Terpapar
Tragedi Kanjuruhan Disebut Karena Gas Air Mata, Berikut Efek dan Pertolongan Bagi yang Terpapar /Pixabay/

TERAS GORONTALO- Peristiwa yang menewaskan 127 orang di Kanjuruhan Malang menjadi tragedi yang  menyedihkan bagi dunia sepak bola Indonesia.

Kejadian tersebut terjadi pasca pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya yang dilangsungkan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

Pertandingan di Stadion Kanjuruhan tepatnya di Kabupaten Malang tersebut berjalan dengan lancar. Namun, usai pertandingan sejumlah pendukung Arema FC yang merasa kecewa turun ke lapangan untuk mencari pemain dan ofisial.

Baca Juga: 4 Villain Terkuat di One Piece yang Akan Menjadi Lawan Terakhir Luffy di Final Saga

Namun dari banyaknya korban tersebut bukan terjadi akibat perkelahian melainkan karena dugaan kehabisan oksigen saat terjadi penumpukan orang saat menghindar dari gas air mata.

Hal itu sebagaimana dikutip dari Antara, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta dalam jumpa pers di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu, mengatakan dari 127 orang yang meninggal dunia tersebut, dua di antaranya merupakan anggota Polri.

"Dalam kejadian itu, telah meninggal 127 orang, dua di antaranya adalah anggota Polri," kata Nico.

Selain korban meninggal dunia, tercatat ada 13 unit kendaraan yang mengalami kerusakan, 10 di antaranya merupakan kendaraan Polri.

Sesungguhnya, lanjutnya, pertandingan di Stadion Kanjuruhan tersebut berjalan dengan lancar. Namun, setelah permainan berakhir, sejumlah pendukung Arema FC merasa kecewa dan beberapa di antara mereka turun ke lapangan untuk mencari pemain dan ofisial.

Halaman:

Editor: Gian Limbanadi

Sumber: ANTARA YouTube Neuron


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x