1. Mengandung Probiotik
Tempe kaya probiotik yang merupakan jenis serat yang merupakan jenis serat yang memberikan makan bakteri yang menguntungkan dalam tubuh.
Tempe telah terbukti memiliki efek anti peradangan, serta membantu kesehatan pencernaan
2. Tinggi Protein
Sejumlah penelitian menyebutkan bahwa pola makan tinggi protein memicu peningkatan metabolisme tubuh dan membantu membakar lebih banyak kalori setiap selesai makan.
3. Menurunkan Kolestrol
Tempe terbuat dari kedelai yang mengandung senyawa alami tumbuhan yang bernama isoflavon.
Isoflavon pada kedelai kerap dikaitkan dengan kadar penurunan kolestrol dalam tubuh.
Sebuah ulasan yang mengamati 11 penelitian menemukan bahwa isoflavon kedelai mampu secara signifikan menurunkan kolestrol total dan kolestrol jahat atau LDL.
Meskipun sebagian besar penelitian berfokus pada efek isoflavon kedelai dan protein kedelai terhadap kolestrol darah, namun ada satu penelitian yang secara khusus berfokus pada tempe.