TERAS GORONTALO – Dalam sebuah ceramah, Ustadz Adi Hidayat pernah menjelaskan tentang masalah jodoh.
Menurut Ustadz Adi Hidayat, jodoh itu takdir bukan qodar.
“Jadi beda antara takdir dan dan qodar,” ujar Ustadz Adi Hidayat yang akrab disapa UAS ini.
Lanjutnya, UAS pun menjelaskan apa itu qodar dan apa itu takdir.
Baca Juga: Ngeri! Meski Banyak Sedekah Kata Gus Baha Namun Ganjarannya Neraka, Apa Itu?
Menurut UAS kalau qodar itu ketetapan Allah yang dikukuhkan sebelum kita lahir dan tidak akan berubah sampai kita meninggal.
“Anda mau nangis darah, nangis jus, nagis air, itu tidak akan pernah merubah qadar,” jelasnya.
Misalnya kata UAS, seperti ajal atau batas usia kita sampai meninggal.
“Kata Allah, saya tetapkan waktu pulangnya. Tapi jodoh tidak, itu takdir,” terang UAS.
Baca Juga: Jika Lakukan Hal Ini di Hari Jumat, Niscaya Doa Bisa Terkabul Kata Ustadz Adi Hidayat
Takdir itu kata UAS adalah ketetapan Allah yang dikukuhkan berdasar ikhtiar makhluknya.
“Ikhtiar, baru Allah tetapkan diberikan jalan,” kata UAS.
Akan tetapi kata UAS, kadang-kadang ikhtiar kita keliru, sehingga disitu diberikan hidayah untuk menunjukkan ikhtiar pada jalan yang benar.
“Maka jodoh persolan ikhtiarnya,” kata UAS sebagaimana dikutip dalam ceramhanya yang diunggah kanal YouTube Ustadz Online.
Baca Juga: Islamnya Tuhan Berbeda dengan Islam Manusia, Begini Cara Menyikapinya Kata Haidar Baqir
Oleh sebab itu kata UAS, dalam Al-Quran surah ke 49 ayat 13 dikatakan:
“Wahai manusia, sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan perempuan. Kemudian, Kami menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Mahateliti.” (Terjemahan Alquran.Kemenag).***