Ternyata Puasa Muharram Dapat Menggandakan Pahala, Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

- 5 Agustus 2022, 19:31 WIB
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan tentang pahala yang bisa didapatkan jika puasa di bulan Muharram.
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan tentang pahala yang bisa didapatkan jika puasa di bulan Muharram. /Tangkap layar YouTube Adi Hidayat Official/
 
TERAS GORONTALO - Memasuki tahun baru Hijriah atau bulan suci Muharram banyak memiliki keutamaan, maka dianjurkan berpuasa oleh Nabi Muhammad SAW.
 
Pada tanggal 9 Muharram dianjurkan puasa Tasua kemudian puasa Asyura di tanggal 10 Muharram. 
 
Selain berpuasa, terdapat amalan-amalan penting lainnya yang jika dikerjakan mendapat pahala yang berlebih karena pada hari tersebut merupakan hari yang istimewa. 
 
Apa saja amalan dan kebaikan yang perlu dikerjakan pada bulan Muharram dalam rangka menambah ladang pahala ? 
 
Dilansir oleh Teras Gorontalo dari kanal YouTube Kajian Islam Official, berikut adalah amalan penting untuk meningkatkan ladang pahala ketika memasuki bulan Muharram.
 
 
Ustadz Adi Hidayat mengatakan jika pada bulan-bulan Muharram disunnahkan untuk berpuasa yang tertuang dalam Hadits Al-Bukhari no. 1379
 
Ustadz Adi Hidayat juga mengatakan selain bulan ramadhan, ada bulan lain jika kita melaksanakan amal sholeh maka akan dilipatgandakan pahalanya yaitu pada bulan Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab. 
 
"Kalau Anda kerjakan amal soleh, maka status pahalanya naik di bulan-bulan itu," papar Ustadz kondang ini.
 
"Kalau sekarang Anda sholat pahalanya bertambah, kalau sekarang misalnya Anda baca Qur’an pahalanya bertambah, kalau sekarang misalnya Anda infaq pahalanya bertambah, mumpung masih ada waktunya, ayo tingkatkan," tegasnya.
 
"Caranya bagaimana ? kalau Anda ingin mengamalkan suatu amalan dan banyak amalan lain mengikuti, satu amalan yang lain ikut, mendayung 1 amalan, maka 2 dan 3 amalan mengikuti," pungkas Ustadz Adi Hidayat.
 
Ustadz Adi Hidayat menegaskan mengenai amalan apa yang harus dilakukan ketika bulan Muharram, ia menjawab “rumus tadinya puasa, karena dengan puasa yang lain akan ikut”.
 
“Anda kalau tidak puasa, jangankan sholat sunnah, sholat fardhu terlambat perasaan biasa, tapi kalau puasa ketinggalan sholat sunnah Anda bisa gelisah," katanya.
 
“Anda kalau tidak puasa jarang baca Qur’an, tapi kalau sedang puasa ada dorongan baca Al-Qur’an," sambungnya.
 
Ustadz Adi Hidayat memaparkan tentang keistimewaan puasa Muharram, dimana ketika orang sedang berpuasa akan cenderung meninggalkan maksiat dengan alasan minimal takut batal puasanya.
 
"Pada bulan-bulan hurum, silahkan jika mau puasa sunnah biasa seperti senin-kamis, untuk meningkat menjadi puasa daud sehari puasa sehari tidak, jangan dilewatkan jika ada harinya, karena belum tentu hidup sampai bulan yang berikutnya," terang Ustadz Adi Hidayat.***

Editor: Sutrisno Tola

Sumber: YouTube Kajian Islam Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x