Ternyata Seperti ini Siksaan Paling Ringan di Neraka, Begini Penjelasan Ustad Adi Hidayat

- 12 Oktober 2022, 15:19 WIB
Ternyata Seperti ini Siksaan Paling Ringan di Neraka, Begini Penjelasan Ustad Adi Hidayat
Ternyata Seperti ini Siksaan Paling Ringan di Neraka, Begini Penjelasan Ustad Adi Hidayat /Portal Sulut Pikiran Rakyat/

TERAS GORONTALO-Sebagai umat yang beriman kita percaya akan adanya surga dan neraka di hari pembalasan.

Surga dan neraka Allah ciptakan sebagai konsekwensi balasan kepada umatnya atas apa yang telah dilakukan semasa hidupnya.

Bagi yang berbuat baik dijanjikan surga untuknya sebaliknya yang berbuat buruk dan ingkar disiapkan neraka sebagai tempatnya.

Tak ada manusia satupun yang hidup di dunia berharap memasuki neraka, karena siksaan yang di dapatkan berkali lipat sakitnya dari sakit yang kita dapat selama di bumi.

Ancaman tersebut bukanlah hal main-main karena keyakinan yang disandarkan atas iman dipastikan hal tersebut akan terjadi.

Baca Juga: One Piece: Kenapa Vegapunk Ingin Dimusnahkan Gorosei? Ternyata Ini Alasannya

Gambaran-ganbaran neraka selama ini yang kita sering dapatkan sungguh sangat mengerikan.

Hal itupun dijelaskan Ustad Adi Hidayat sebagaimana dikutip dari akun TikTok @teman_ustadz.

Adi Hidayat menjelaskan hukuman ancaman paling ringan di dalam neraka.

Menurut Adi Hidayat siksa paling ringan di neraka adalah ditarik ubun-ubunnya.

"Siksa di neraka paling ringan itu ditarik ubun-ubunnya anisa ayat 56, Orang-orang yang susah di ajak kembali kepada Allah, ingkar dengan ayat-ayat kami diakhirat nanti ubun-ubunnya akan ditarik", terang Adi Hidayat.

Ternyata tak sampai di situ saja Adi Hidayat menambahkan bahwa kemudian di celupkan sampai hancur dan seterusnya seperti itu.

"Kemudian dicelupkan, nanti ada malaikat yang tugasnya celup angkat, celup angkat, ketika dicelupkan hancur semua tubuhnya plus dengan kulit-kulitnya", jelas Adi Hidayat.

Baca Juga: One Piece : Inilah  3 Kekuatan yang Sama Dari jenis Buah Iblis Berbeda, Law Diubah Menjadi Wanita?

Menurutnya kenapa disebutkan kulit karena kulit adalah indera perasa yang paling dalam.

Adi Hidayat menjelaskan jika siksaan itu terus berlanjut, rasa sakitnya tak akan hilang karena dilakukan terus seperti itu.

"Kalau kulitnya habis misalnya cuman sampai situ saja mungkin akan hilang rasa sakitnya tapi ini celupkan, hancur angkat lagi sembuh pagi, celupkan angkat lagi sembuh lagi", tegasnya.

Menurut Adi Hidayat yang disiksa itu dia tidak diikat tapi tidak bisa lepas.

Baca Juga: Ternyata Ini Amalan Agar Diberi Kecantikan dan Ketampanan, Berikut Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah

Adi Hidayat juga melanjutkan jika lamanya waktu diakhirat itu berbanding jauh dari hitungan waktu di dunia, jadi kalau di celupkan sedetik saja diakhirat sama dengan selama 48 hari di bumi.

"Informasi saja 1 hari sama dengan 1000 tahun, 1 detiknya sama dengan kurang lebih 48 hari", terang Adi Hidayat.***

Editor: Gian Limbanadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah