Apakah manusia menyangka mereka dibiarkan begitu saja.
Mereka berkata kami beriman.
Padahal mereka belum diuji " fa ta na" ujian.
Bila kita menemukan batu kayu hitam, kita tak tahu apakah ini sampah atau emas.
Bila itu adalah emas maka dia musti " fa ta na" diuji.
Menguji emas dibakar dengan api, manakala kita membakar emas dengan api yang amat sangat panas maka meleleh hilang hitamnya.
Tampak emas berarti dia emas.
Sedangkan manusia diuji dengan kematian anak, maka saat itu dia bersabar, diuji manusia dengan kekurangan harta maka dia bersabar.
Diuji manusia dengan kehilangan dan dia tetap bersabar.
"Tapi manakala dia diuji dengan Dajjal, saat itu dia tidak termasuk orang-orang uang lulus ujian Allah," kata Ustadz Abdul Somad.