Ustadz Felix Siauw: Titik Paling Tinggi Manusia di Umur 40 Tahun

Misalnya kata Felix, dari angka 0 - 40 - 80. 0 baru lahir menuju 40 dan 80 baru meninggal.

"Jadi seperti parabola terbalik. Dimana nol lahir kita gak bisa apa, makan susah, tidur gak bisa, apalagi mau jalan-jalan.

"Tiba-tiba mulai beranjak dewasa anda mulai makan sendiri, mulai mandiri sendiri, bisa ngingat orang, sudah mulai bisa ngomong mama papa, mulai mengenal Allah," lanjutnya.

"Lalu naik lagi mulai belajar sholat, bisa pergi kemana-mana, bisa lari dan sebagainya sampai umur 40 tahun," katanya.

Nah menurut Ustadz kharismatik ini, di umur 40 tahun itulah mulai menurun itu semua.
Milsalnya kata ida, yang awalnya bisa lari dua jam tanpa henti, sekarang 15 menit sudah ngos-ngosan.

Contoh lain, seperti makan sendiri, sekarang makan bubur-bubur. Karena kenapa? Giginya sudah mulai hilang.

"Turun-turun terus kebawah, sudah mulai lupa, mulai sakit pinggang dan lainnya sebagainya. Berarti kan balik lagi sampai dimandiin lagi," jelasnya.

Oleh sebab itu kata Rasulullah menurut Felix, yang namanya mati itu pengingat paling besar bagi orang-orang tua.

"Para ulama berkata, kalau ada orang tua gak ingat mati, itu kurang ajar," katanya.

"Kalau anak muda gak ingat mati itu wajar, karena mereka masih muda. Walaupun itu juga gak wajar sebenarnya," tegasnya.