Dinilai Tidak Mampu Membina Anggota, Panglima TNI Copot Danlanud dan Dansatpom Merauke

- 28 Juli 2021, 22:25 WIB
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. /Antara
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. /Antara /

TerasGorontalo - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto akhirnya mencopot Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) dan Komandan Satuan Polisi Militer (Dansatpom) Johanes Abraham Dimara di Merauke, usai viralnya video terkait insiden anggota TNI-AU menginjak kepala warga di Papua.

Menurut Panglima TNI Hadi, alasan utama pencopotan itu dilakukan karena mereka tidak mampu melakukan pembinaan terhadap anggota sehingga terjadi insiden tersebut.

Kepada Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo, Panglima TNI Hadi memerintahkan agar segera dilakukan serah terima jabatan terkait pencopotan tersebut.

"Saya sudah memerintahkan KSAU untuk mencopot Komandan Lanud dan Komandan Satuan Polisi Militer AU-nya," kata Panglima TNI Hadi saat dikonfirmasi, Rabu (28/07/2021).

Panglima Hadi mengatakan, dirinya telah meminta agar malam ini segera dilakukan serah terima jabatan terkait pencopotan tersebut.

"Jadi saya minta malam ini langsung serah terimakan (jabatan). Saya minta malam ini sudah ada keputusan itu," tuturnya.

Ia pun jengkel dengan aksi kedua anggota TNI-AU tersebut yang tidak dapat memperlakukan warga secara baik.

"Mereka tidak bisa membina anggotanya. Kenapa tidak peka memperlakukan disabilitas seperti itu. Itu yang membuat saya marah," cetusnya

Dalam video berdurasi 1:20 menit itu tampak 2 oknum anggota TNI-AU memiting dan menginjak kepala seorang warga Papua hingga viral di media sosial.

Halaman:

Editor: Ilham Ampo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x