Permintaan Data Diri Untuk Bantuan Subsidi Upah Lewat WhatsApp Ternyata Hoax

- 17 Agustus 2021, 21:07 WIB
Permintaan Data Diri Untuk Bantuan Subsidi Upah Lewat WhatsApp Ternyata Hoax
Permintaan Data Diri Untuk Bantuan Subsidi Upah Lewat WhatsApp Ternyata Hoax /

TerasGorontalo – Warga pemegang telepon seluler, beberapa waktu belakangan kerap mendapatkan WhatAspp yang meminta data diri, untuk bisa mendapatkan bantuan subdisi upah (BSU) sebagaimana program Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker).

Namun begitu, adanya sebaran permintaan data diri untuk bisa mendapatkan Bantuan Susbsidi Upah (BSU) tahun 2021, lewat whatsapp, dipastikan hanyalah hoax.

Kepastian permintaan data diri untuk Bantuan Subsidi Upah (BSU) tersebut adalah informasi hoax atau tidak benar, ditegaskan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Baca Juga : Diikuti Ratusan Pasien Covid-19, Ganjar Pranowo Pimpin Upacara HUT RI ke 76 di Jateng Dengan Baju Hazmat

Hal itu sebagaimana diunggah oleh Kementerian Kominfo pada 17 Agustus 2021 malam ini, seraya meminta warga untuk tidak melayani dan memberikan data diri, untuk Bantuan Subsidi Upah tersebut lewat aplikasi whatsapp.

“Sobatkom pernah menerima pesan WA tersebut atau yang serupa?, jangan langsung berikan data pribadi kalian ya,” demikian bunyi tulisan pada gambar yang diunggah oleh akun instagram @kemenkominfo.

“Soalnya, Kemnaker menegaskan bahwa informasi terkair pegisian data penerima bantuan subsidi upah (BSU) melalui pesan singkat tersebut adalah hoax,” tambah unggahan pada akun tersebut.

Baca Juga : Siswa Asal Gorontalo Pimpin Tim 8 Paskibraka Nasional Pada Upacara HUT RI ke 76 di Istana Merdeka

Dari unggahan itu juga, diungapkan fakta kalau data calon penerima BSU hanya berasal dari BPJS Ketenagakerjaan dan dikirimkan ke Kemnaker secara system, atau tidak meminta data langsung ke masyarakat.

Halaman:

Editor: Muhamad Junaidi Amra

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x