Network
TERAS GORONTALO - Pemindahan Ibu Kota Negara Republik Indonesia (RI) yang diumumkan Presiden Jokowi pada 2019 lalu ternyata masih menjadi pro dan kontra.
Mulai dari besarnya anggaran, proyek yang dijalankan di tengah pandemi, sampai dengan banyak pertimbangan lainnya.
Jika berandai-andai pemindahan Ibu Kota berjalan lancar, kira-kira nama apa yang cocok untuk disematkan ya?
Baca Juga: Ternyata Apel Merah dapat Menyehatkan Mata, Berikut Penjelasannya!
Dikutip dari Instagram @anakteknoindo, pada Minggu, 10 Oktober 2021, ini deretan usulan nama Ibu Kota RI yang baru.
- Yupa.
Secara harafiah ini berarti tiang batu untuk mengikuti hewan kurban persembahan.
- Penajam Jaya.
Meminjam nama lokal kabupaten calon ibukota, bermakna "Penajam yang menjadi lokasi kejayaan".
Baca Juga: Disebut Pansos ke Lesti Kejora, Nikita Mirzani Langsung Bereaksi
- Bukit Raya.
Diilhami nama lokal salah satu desa yang memiliki makna "Bukit yang menjadi tempat kemegahan dan keagungan terwujud".
- Rimba Raya.
Bermakna "hutan yang menjadi tempat kemegahan dan keagungan terwujud.
- Mularaya atau Mulajaya.
Baca Juga: Skor SKD di Bawah 450 Gagal ke SKB? Simak Penjelasan Lengkapnya ini!
Mula, diinspirasi oleh sosok Mulawarman, Raja Kerajaan Kutai. Nama ini akan bermakna "awal mencapai kemegahan atau awal bagi kejayaan".
- Tanjungpura atau Tanjunagari.
Usulan nama dalam bahasa Jawa Kono ini terilhami oleh nama kuno Kalimantan yang turut tercantum dalam kitab Desawarnana alias Nagarakertagama karya Mpu Prapanca dari 1365 M.
- Baruaoura atau Warunapura.
Usulan nama bermakna "kota atau negeri Dewa laut" ini sangat kental dengan warna religi hindu.
Dalam konteks calon ibu kota baru Indonesia kini, pilihan nama ini bukan tidak mungkin bakal memicu kegaduhan baru.
- Khatulistiwa.
Diilhami nama lokal salah satu desa yang memiliki makna "Bukit yang menjadi tempat kemegahan dan keagungan'.
- Teroka.
Nama ini bersumber dari Khazanah bahasa Melayu dan bahasa Indonesia. Maknanya adalah "lahan bukaan baru".
- Nusaraya, Dwiparaya atau Mahadwipa.
Tiga versi nama dalam bahasa Jawa Kuna dan sanskerta ini kurang lebih bersinonim dan dapat ditafsir memiliki arti sebagai "kepulauan".
- Nusantara.
Usulan nama ini mencerminkan visi untuk menjadi kota penting di Kepulauan Asia Tenggara.
- Nagarakertagama.
Dari segi makna dan pengharapan baik, nama ini mengandung makna "kota atau negeri yang makmur karena kejelasan tertib peraturan".
Nah, menurut kalian, nama mana yang cocok untuk dipakai sebagai nama Ibu Kota baru Indonesia? ***
Editor: Fahri Rezandi Ibrahim
