Network
TERAS GORONTALO- Kementrian Keuangan melalui Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Astera Primanto Bhakti mengatakan bahwa Dana Desa untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) telah cair.
Meski begitu penyaluran Dana Desa BLT baru sekitar 70,29 persen yang cair.
Ada pun total anggaran Dana Desa BLT yang telah cair sebesar Rp 20,24 triliun kepada 5,62 juta KPM dari pagu Rp28,8 triliun untuk 8 juta KPM atau 70,29 persen per akhir 2021.
Baca Juga: Lirik Lagu ‘Jang Ganggu Itu Sa Punya’ dari Shine of Black
“Dari segi BLT ini memang kita masih punya challenge karena ternyata dari target 8 juta KPM kita baru dapat sekitar 5,62 juta KPM,” katanya dalam RDP bersama Komisi XI DPR RI di Jakarta, Kamis 20 Januari 2022, dikutip dari Antara.
Komposisi kelompok keluarga penerima manfaat (KPM) BLT Desa tersebut meliputi guru 0,19 persen, buruh pabrik 1,92 persen, nelayan dan buruh nelayan 3,43 persen, pedagang dan UMKM 4,29 persen, petani dan buruh tani 58,75 persen serta lain-lain 31,42 persen.
Astera menjelaskan penerima BLT Desa berdasarkan profesi sebagian besar adalah petani dan buruh tani sehingga menunjukkan bahwa bantuan pemerintah cukup menyasar kelompok target mengingat sesuai peta kemiskinan Indonesia sebagian besar di sektor pertanian.
Baca Juga: Ini Total Pelatih yang Dibutuhkan Menangani Timnas Esport Indonesia di SEA Games Vietman
