Butuh 14 Tahun Pulihkan Kota Gaza Akibat Gempuran Israel

- 27 April 2024, 21:44 WIB
Puing-puing di Gaza utara stelah gencatan senjata yang gagal dan Israel meningkatkan serangan.
Puing-puing di Gaza utara stelah gencatan senjata yang gagal dan Israel meningkatkan serangan. /Mahmoud Issa/Reuters

TERAS GORONTALO -- Pejabat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan bahwa mungkin dibutuhkan waktu 14 tahun untuk membersihkan reruntuhan di Jalur Gaza, yang dibombardir dan dihancurkan oleh rezim Israel.

Diperkirakan 37 juta ton puing menumpuk di Gaza, menurut stasiun TV berita RT Arabic, yang mengutip pejabat senior Layanan Pekerja Ranjau PBB (UNMAS), Pehr Lodhammar, seperti dilansir Teras Gorontalo melalui ANTARA.

“Kita berbicara tentang 14 tahun kerjaan dengan 100 truk,” lapor media asing tersebut, yang mengutip pejabat PBB tersebut.

Sedikitnya 10 persen dari artileri yang ditemukan di Gaza belum meledak dan menjadi ancaman permanen bagi masyarakat, tim evakuasi, serta pekerja yang membersihkan reruntuhan tersebut, katanya menambahkan.

Sejak Oktober 2023, militer Israel terus menggempur Jalur Gaza. Perang di wilayah kantong tersebut telah menewaskan lebih dari 34.000 orang, yang kebanyakan di antaranya adalah perempuan dan anak-anak.

Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) mengatakan 75 pengungsi Gaza atau sekitar 1,7 juta orang, terpaksa menyelamatkan diri.

Banyak dari mereka disebutkan beberapa kali harus mencari tempat yang cukup aman di tengah gencarnya serangan udara dan penembakan Israel yang melintasi Jalur Palestina yang terkepung itu. ***

 

Editor: Budyanto Hamjah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x