Network
TERAS GORONTALO – India dan Indonesia menjadi tim yang tidak bisa diremehkan dalam ajang pertandingan bulu tangkis Thomas Cup 2022 karena semangat dan loyalitasnya yang di akui.
India dan Indonesia dipertemukan dalam pertandingan final ajang bulu tangkis Thomas Cup 2022 yang di gelar di negara kelahiran Tangmo Nida Thailand.
Akhirnya, secara mengejutkan timnas India menjadi juara perdana Thomas Cup 2022.
India mencetak sejarahnya setelah 43 tahun sejak 1979 silam yang hanya berhasil sampai babak semifinal Thomas Cup 2022.
Dilansir dari Sports.ndtv, dalam salah satu momen paling berkesan untuk Timnas India, tim bulu tangkis putra mengalahkan juara dan pemegang 14 kali yakni Indonesia di final pada hari Minggu dan memenangkan medali emas perdana di Piala Thomas Cup 2022.
Finalis pertama kali India menghasilkan penampilan yang memukau di final Thomas Cup 2022 untuk mengosongkan Indonesia 3-0 dalam sejarah.
Semuanya dimulai dengan Lakshya Sen yang berusia 20 tahun mengalahkan peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo Anthony Ginting.
Bintang ganda Satwiksairaj Rankireddy dan Chirag Shetty kemudian membawa India memimpin 2-0 dengan mengalahkan Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo 18-21, 23-21, 21-19.
Dan akhirnya, Kidambi Srikanth memastikan kemenangan bersejarah India dengan mengalahkan Jonatan Christie 21-15, 23-21.
Ini adalah pertama kalinya India mencapai final di Piala Thomas Cup 2022, tetapi menunjukkan keberanian baja di final.
Lakshya Sen dan ganda putri Rankireddy - Shetty sama-sama bangkit setelah kalah di game pembuka masing-masing.
Bahkan, Sen sempat ditumbangkan 8-21 di game pembuka melawan Ginting. Namun ia bangkit kembali dengan kuat untuk memenangkan game kedua 21-17.
Pemqin India itu kemudian melakukan prosesi di kuarter ketiga, memukau semua dengan refleks seperti kucing dan pertahanan keras kepala untuk memenangkan game 21-16.
Rankireddy dan Shetty kemudian mendapat tugas berat untuk melawan Ahsan dan Sukamuljo. Pasangan Indonesia memenangkan game pembuka 21-18.
Mereka kemudian memiliki keunggulan besar di game kedua tetapi Rankireddy-Shetty bangkit dari kematian, menyelamatkan empat match point untuk memenangkan game kedua 23-21.
Penentuan tersebut merupakan pertandingan yang sengit dengan sedikit perbedaan yang memisahkan kedua tim, tetapi pada akhirnya, tim India itu terus berusaha untuk memberi tim keunggulan 2-0.
Kemudian tiba giliran Srikanth dengan kegigihan serta performa nya yang tinggi.
Dia hanya membutuhkan waktu 19 menit untuk menyelesaikan pertandingan pertama melawan Christie.
Srikanth meluncur di game kedua, memimpin 11-8 pada interval pertengahan istirahat.
Namun, pemain Indonesia itu kembali dengan kuat untuk membuka keunggulan 16-13 tetapi Srikanth terus berusaha keras dan menolak untuk menyerah.
Srikanth kemudian menyelamatkan satu poin game pada 20-21 sebelum menutup pertandingan dan pertandingan untuk memberi India kemenangan yang tak terlupakan.***
