Penampakan Nissan Miliki Baterai 'Solid State' Bakal Meluncur Pada Tahun 2028

TERAS GORONTALO- Perkembangan mobil listrik di pasar otomotif kian masif.

Hampir semua brand ternama berlomba-lomba menunjukan produk mobil listrik mereka.

Tak terkecuali mobil Nissan yang akan keluarkan mode baterai Solid State pada tahun 2028.

Dilansir dari Autocar UK, Nissan saat ini sedang mengerjakan mobil listrik dan akan rampung pada tahun 2026.

Baca Juga: Kekuatan Mengerikan Para Gorosei Terungkap di One Piece! Lebih Bringas dari Dewa Nika milik Monkey D Luffy

Diketahui tak hanya Nissan beberapa pabrikan mobil lain juga tengah mendesain baterai Solid State.

David Moss Wakil Presiden Nissan bagian riset dan pengbangan di Eropa bahwa baterai solod state saat ini berpeluangan menjadi raja di teknologi otomotif.

Pasalnya, pengisian baterei Solid State disebut bisa tiga kali lipat lebih cepat hingga 400 Kw.

Dilansir dari Antara, teknologi baterai itu diklaim menawarkan kerapatan energi dua kali lipat dibandingkan dengan kisaran konvensional baterai lithium-ion saat ini.

Baca Juga: 4 Mobil Terbaru Siap Meluncur di Pasaran Indonesia, Daihatsu Hadir dengan Kejutan Baru..

Teknologi baterai Solid State juga diklaim dapat menurunkan biaya produksi hingga 50 persen dibandingkan dengan baterai lithium-ion generasi saat ini.

Nissan bersama dengan Universitas Oxford juga telah menciptakan sel persegi berukuran 10 cm yang akan digunakan dalam baterai solid-state. Sel baterai terakhir diklaim memiliki ukuran yang sama dengan laptop.

Sel itu bisa membantu mengurangi ukuran dan bobo kendaraan listrik secara signifikan dan meningkatkan kinerja kendaraan secara keseluruhan. Dalam baterai solid-state itu, semua elemen cair akan dihilangkan.

Nissan bertujuan untuk menghadirkan truk pikap dan SUV listrik besar dalam beberapa waktu mendatang. Tapi, Moss tidak mengungkapkan kendaraan listrik mana yang akan menjadi yang pertama menggunakan baterai solid-state. 

Moss mengatakan bahwa dalam upaya mengakomodasi baterai solid-state, diperlukan arsitektur yang benar-benar baru. Akan ada dua ukuran berbeda untuk baterai baru, kata dia.

Meski pun sedang mengembangkan baterai solid-state, Nissan tidak sepenuhnya meninggalkan baterai lithium-ion. Moss mengatakan bahwa kedua teknologi akan hidup berdampingan untuk sementara waktu.

Nissan akan menggunakan paket baterai lithium-ion generasi baru yang akan siap sekitar pertengahan dekade ini, dengan baterai bebas kobalt dijadwalkan menyusul pada tahun 2028. Generasi terakhir diperkirakan memangkas biaya produksi hingga 65 persen dibandingkan dengan baterai saat ini.***