Network
Platform tersebut dikembangkan oleh Daihatsu yang secara konsep mengikuti induknya yaitu DNGA Toyota.
Platform ini sudah diaplikasikan pada sejumlah model Daihatsu karena keunggulannya.
Mengenai efisiensi kendaraan sangat diperhatikan bahkan hingga ke detail terkecil.
Diketahui jika platform DNGA mulai digunakan di Jepang sejak 2017 dan 2021 di Indonesia melalui model Rocky.
Bicara soal performa informasinya Ayla dan Agya generasi terbaru ini bakal menggendong mesin yang sama seperti Raize dan Rocky yaitu mesin 1200 cc dengan kode Wave.
Jantung pacu ini memiliki konfigurasi 3 silinder dengan tenaga mencapai 87 Horsepower dengan torsi puncak 113 Nm.
Selanjutnya mengenai sistem transmisi Agya dan Ayla generasi kedua ini juga bakal mengadopsi teknologi yang sama pada Raize dan Rocky yaitu transmisi otomatis model Continuously Variable Transmission (CVT).
Bicara soal harga sebelum bicara mengenai bandrol harganya perlu diketahui bahwa Ayla dan Agya generasi pertama meluncur pada tahun 2013 untuk mengisi segmen LCGC.
Daihatsu dan Toyota direspon masyarakat dengan cukup baik, karena kedua mobil ini dijual dengan harga yang sangat terjangkau.
Sangat jauh dibandingkan dengan mobil-mobil baru lainnya yang dijual di Pasar Indonesia.
