TERAS GORONTALO – Desa Alamendah yang terletak di Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dikenal memiliki potensi alam yang luar bisa.
Tak heran, Desa Alamendah ini menjadi salah satu yang ditetapkan sebagai desa wisata yang masuk dalam 50 besar ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021.
Bahkan, Menparekraf Sandiaga Uno pun sudah mengunjungi langsung Desa Alamendah yang juga masuk 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021, untuk dinilainya langsung.
Baca Juga: Fakta Menarik Tentang Danau Kelimutu yang Pernah Menghiasi Pecahan Uang 5 Ribu Rupiah di Indonesia
Hal ini sebagaimana dilansir TerasGorontalo dari laman Instagram @Kemenparekraf.ri, Minggu 12 September 2021.
“Desa Wisata Alamendah ditetapkan sebagai 50 desa wisata terbaik. Atas nama Kemenparekraf, hari ini kami sangat berbahagia bahwa Desa Wisata Alamendah ini menjadi satu simbol kebangkita ekonmi,” kata Sandiaga Uno.
Baca Juga: Menelusuri Pulau Untung Jawa yang Memiliki Potensi Wisata Kelas Dunia
Berikut ini fakta menarik tentang Desa Alamendah:
1. Desa ini memiliki wilayah seluas 2.265 km2 dengan mayoritas penduduk adalah petani dan pedagang.
Dari situ, penduduk setempat pun menyulap keseharian mereka menjadi paket wisata dengan mengajak wisatawan turut mengikuti aktivitas sehari-hari yang mereka lakukan, seperti menanam sayur, buah, dan kapi, serta mengurus ternak.
2. Pesona alam yang ditawarkan sangat beragam. Ada Curung Wai Langit, Arboretum Park Alamendah, Kawah Putih, dan Ranca Upas, yang bisa jadi alternative untuk membuat diri rileks dan melepas penat.
3. Salah satu atraksi andalan di desa ini adalah bird watching, yaitu mengamati burung-burung di alam bebas menggunakan alat bantu, seperti teropong binocular atau sekadar santai mendengarkan cuitan mereka.
Terdapat 124 jenis burung yang dimiliki desa ini, di antaranya ada elang jawa dan poksay. Uniknya lagi, metode pembayaran atraksi ini menggunakan mata uang dolar AS.
Baca Juga: 3 Jenis Wisata di Desa Wisata Sungai Batang yang Patut Dikunjungi, Apa Saja?
4. Agrowisata di desa ini menawarkan wisatawan untuk menanam tanaman stroberi sendiri hingga memetik sepuasnya saat ingin membeli.
Ada lima jenis troberi yang dapat ditemukan di desa ini, yaitu KP belut, manora, mencir, enia, dan earlibret.
Stroberi jenis mencir ini menjadi yang terkenal di kalangan wisatawan karena berukuran besar dan juga manis.***