Catat, Fenomena Full Buck Supermoon Bakal Terjadi pada 14 Juli Ini, Nelayan Diasarankan Jangan Melaut

- 5 Juli 2022, 21:58 WIB
Catat! Fenomena Full Buck Supermoon Bakal Terjadi pada 14 Juli Ini, Nelayan Diasarankan Jangan Melaut.
Catat! Fenomena Full Buck Supermoon Bakal Terjadi pada 14 Juli Ini, Nelayan Diasarankan Jangan Melaut. /Pixabay/CristianFerronato

TERAS GORONTALO –Setelah sebelumnya fenomena Supermoon atau Strawberry Moon terjadi pada 14 Juni 2022 lalu, kali ini Full Buck Supermoon akan terjadi di pertengahan bulan Juli.

Full Buck Supermoon merupakan fenomena yang sangat langka, karena hanya terjadi setiap 9 tahun sekali.

Dilansir TerasGorontalo dari Space, Full Buck Supermoon ini terjadi karena posisi orbit bulan berada sangat dekat dengan bumi, dan bersamaan dengan munculnya bulan purnama.

Saat Supermoon terjadi, cahaya bulan akan terlihat 30 persen lebih terang dari biasanya, dengan perbandingan ukuran 14 persen lebih besar dari umumnya.

Baca Juga: 7 Ras Terbesar di Dunia, Salah Satunya Termasuk Ras Melanesia

Penyebab utama terjadinya fenomena ini adalah karena lintasan orbit bumi yang berbentuk elips, sehingga menyebabkan adanya titik terjauh (apogee) dan titik terdekat (perigee) antara Bumi dengan bulan.

Disebut fenomena Full Buck Supermoon atau Bulan Purnama Rusa bukan karena nanti akan muncul tanduk rusa pada bulan, ya.

Penggunaan nama Purnama Rusa atau Full Buck ini sendiri berasal dari The Farmer’s Almanac, atau Almanak Petani di Amerika Serikat.

Nama Full Buck disematkan sebagai penanda musim dan perubahan perilaku pada hewan di periode tertentu, di mana dalam hal ini, setiap bulan Juli, tanduk rusa jantan muda akan mulai tumbuh.

Halaman:

Editor: Sutrisno Tola

Sumber: Space


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x