Ini Penyebab Wanita Sulit Tingkatkan Karir, Hingga Memilih Mengundurkan Diri Dari Pekerjaan

11 Maret 2022, 14:17 WIB
Ilustrasi/Ini Penyebab Wanita Sulit Tingkatkan Karir, Hingga Memilih Mengundurkan Diri Dari Pekerjaan /sumarsi/

TERAS GORONTALO—Berikut ini akan kami sajikan apa penyebab wanita sulit meningkatkan jenjang karir.

Bahkan, ada sebagian wanita yang mengundurkan diri dari pekerjaannya yang mengakibatkan sulit untuk tingkatkan karir.

Dari data yang dirangkum Teras Gorontalo, penyebab wanita sulit meningkatkan jenjang karir menjadi salah satu alasan para wanita mengundurkan diri dari pekerjaan.

Dikutip dari Antara, Shirley Santoso selaku Partner and President Director Kearney menjelaskan bahwa sulitnya meningkatkan jenjang karir menjadi alasan para talenta wanita memilih untuk mengundurkan diri dari perusahaan.

"Wanita terus menjadi pihak yang kurang terwakili di setiap tingkatan dalam perusahaan, terutama pada tingkatan manajerial dan peran kepemimpinan yang kritikal. Perusahaan perlu menyadari bahwa tempat kerja yang beragam dan inklusif dengan pemimpin wanita dapat membawa keuntungan tersendiri bagi perusahaan," ujar Shirley.

Baca Juga: Ratusan Perawat di Indonesia akan Diberangkatkan ke Kuwait? Ini Alasannya

Senada dengan Shirley, Henny Purnamawati selaku Senior Partner dan Head of Financial Service Indonesia, juga mengatakan bahwa semakin tinggi jenjang karir talenta wanita, maka akan semakin dihadapkan dengan pilihan.

Misalnya untuk meningkatkan jenjang karirnya, seorang wanita harus pindah ke luar kota bahkan luar negeri.

"Selama 24 tahun ini saya secara pribadi berbicara dengan demikian banyaknya women talent. Dan hal yang sama yang kita lalui adalah semakin tinggi jenjang karir kita, semakin kita dihadapkan dengan pilihan," kata Henny.

Baca Juga: Berikut 5 Cara Membuat Wanita Tergila-gila Pada Kamu, Nomor 2 Paling Manjur

"Pilihan ini dari 1998 sampai terakhir-terakhir ini, itu antara pekerjaan semakin tinggi atau keluarga. Jadi atau ya, tidak ada kata 'dan' di situ. Itu dialami oleh banyak sekali women talent di seluruh dunia. Ini adalah faktor penting yang menyebabkan jumlah wanita di top management position itu masih sangat jarang," lanjut Henny menyambungkan.

Menurut Indeks Tren Kerja 2021 oleh Microsoft, lebih dari 40 persen tenaga kerja global, di antaranya adalah tenaga profesional wanita, telah mempertimbangkan untuk mengundurkan diri dari tempat kerja pada tahun 2021.

Lebih dari itu, banyak perusahaan terus menghadapi kurangnya tenaga kerja terampil pada masa perombakan kerja terbesar dalam sejarah modern ini.

Sementara itu berdasarkan survei Kearney, tidak adanya kesempatan dalam pengembangan karier adalah alasan utama para talenta wanita dari berbagai usia akan meninggalkan perusahaan.

Baca Juga: Pria Wajib Tahu! 5 Pertanda Wanita Bernafsu Tinggi saat di Ranjang, Nomor 2 Sering Kita Temui

Talenta wanita yang berusia antara 30 hingga 59 tahun mengatakan bahwa kompensasi finansial yang tidak memadai adalah alasan kedua untuk meninggalkan perusahaan.

Untuk para talenta wanita di bawah 30 tahun, kurangnya ketertarikan pada perusahaan adalah alasan kedua untuk meninggalkan perusahaan.

Guna mengatasi masalah tersebut, menurut Henny pihak perusahaan perlu mengubah peraturan atau menyesuaikan dengan kebutuhan dari talenta wanita.

"Kalau misalnya untuk mengembangkan karir makin lama makin tinggi, perempuan harus pindah ke luar kota, kecenderungannya perempuan karena punya keluarga itu akan susah sekali. Sehingga aturan dari perusahaan ini harus disesuaikan dengan kebutuhan dari women talent.” Jelas Henny.***

Editor: Gian Limbanadi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler