TERAS GORONTALO - Gibran menceritakan kisahnya mendaki Gunung Guntur bersama teman-temannya dan berpindah ke dimensi lain hingga bertemu jenis-jenis jin.
Pada saat itu, sebelum berpindah ke dimensi lain, Gibran dan teman-temannya sampai ke pos 3 pendakian Gunung Guntur.
Gibran istirahat di dalam tenda bersama teman lainnya, menyimpan tenaga, untuk persiapan naik ke puncak Gunung Guntur.
Sebelumnya, Gibran meminta ke salah satu temannya yakni Aldi, untuk dibangunkan ketika mau berangkat ke puncak.
Baca Juga: Por Penuh Hasrat ke Tangmo Nida Sebelum Jatuh Tenggelam, Jelas Terlihat Dalam Rekaman Video
Pada pukul 03.00 pagi, Aldi dan teman Gibran yang lain membangunkanya, tetapi ia tak kunjung bangun.
"Saya masih ngantuk," sahut Gibran ketika dibangunkan Aldi.
Dari keterangan Gibran dilansir TerasGorontalo.com dari Kanal YouTube RJL 5-Fajar Aditya, bahwa di situ Gibran tidak menyahut ketika dibangunkan.
Akhirnya mereka naik ke puncak Gunung Guntur, meninggalkan Gibran di dalam tenda sendirian.
Singkat cerita, Gibran terbangun dan tiba-tiba sudah berada di curug atau sungai.
Ia juga melihat seperti ada pemukiman.
Di situlah Gibran berpindah ke dimensi lain dan cerita bertemu jenis-jenis jin dimulai.
Awalnya, Gibran melihat banyak orang, tetapi wajah mereka tidak terlihat.
Kata Gibran, selain pocong, ia melihat seluruh mahkluk halus atau jin berada di sana.
Menariknya, Gibran melihat jin yang menyeramkan sekalipun seperti kuntilanak dan genderuwo ia tidak merasa takut, terkesan biasa saja.
Gibran juga disediakan makanan sama nenek hinga 4 kali sehari, namun tidak pernah ia sentuh.
Ada juga siluman monyet penjaga hutan yang memberikan buah pisang, namun enggan di makan dengan alasan Gibran tidak merasa lapar.
Ketika malam tiba, hujan turun sangat deras dan Gibran membuat tempat untuk berteduh dengan dedaunan.
Saat itu, ada pohon besar yang jatuh kemudian menimpa Gibran hingga ia jatuh pingsan.
Setelah tersadar, Gibran dibawa jin wewe gombel, ke dalam gua dan mau dijadikan budak.
Di situ, Gibran membaca ayat kursi, agar tidak diganggu lagi oleh jin wewe gombel.
Seketika ada cahaya yang terang, seperti pintu untuk keluar, namun terhalang oleh wewe gombel.
Namun, Gibran terus membacakan ayat kursi hingga wewe gombel tidak mengikutinya lagi.
Gibran juga sempat mendengar curhatan dari cewek yang bunuh diri, tuyul yang diusir dari hutan, hingga kuyang yang tertangkap warga.
Begitu banyak hal mistis yang dialami Gibran ketika ia tersesat di Gunung Guntur pada September 2021.
Gibran tersesat selama 6 hari, namun menurutnya ia hanya satu hari bersama dengan jin di dimensi lain tersebut.
Tidak berhenti di situ, Gibran juga sempat diajak menikahi cewek cantik dan diminta jadi raja jin.
Namun, sebelum diangkat sebagai raja rin, Gibran terlebih dahulu harus mengikuti syarat untuk menikahi cewek secantik Ratu Elisabeth.
Gibran sempat diajak ke istana oleh sejumlah pria yang berbaju hitam.
Ketika itu, Gibran masuk ke istana jin diajak para pria yang berbaju hitam.
“Itu istana mu,” ungkap pria yang berbaju hitam itu kepada Gibran.
Gibran pun bertanya, "Kenapa saya diajak ke sini?,” tanya Gibran.
Pria yang memakai baju hitam mengatakan bahwa mereka membutuhkan Gibran untuk dijadikan raja jin.
Di situ, Gibran bertanya lagi kepada para jin yang ada di istana itu bahwa kenapa harus dia yang diminta menjadi raja jin.
Mendengar pertanyaan dari Gibran itu, para jin hanya menertawakannya.
Dari keteranganya, di dalam istana ia sudah disediakan permaisuri yang secantik Ratu Elisabeth.
Baca Juga: Gara-Gara Hal Ini, Mahasiswa KKN di Desa Penari Harus Terima Akibatnya
Anehnya, ketika mendengar suara adzan, Gibran akan kembali ke dunia nyata, namun sebaliknya jika berhenti adzan, ia kembali lagi ke istana jin.
Tetapi jin membatalkan Gibran untuk menikahkan ratu atau wanita cantik yang kata Gibran seperti Ratu Elisabeth itu.
Pun Gibran kembali ke alam manusia, dan ditemukan oleh warga yang telah mencarinya selama 6 hari di Gunung Guntur, Garut.
Sedangkan tempat ditemukannya Gibran itu di Curug Cikoneng, berjarak sekira 1 kilometer (Km) dari Gunung Guntur.
Bagi warga di sekitar, Curug Cikoneng tersebut cukup misterius dan dikeramatkan.***