Ingin Beli Rumah 2023 via KPR? Bunga Selangit Lho, Baiknya Ditunda Dulu dan Coba Tips Berikut Ini

23 April 2023, 06:12 WIB
Ingin Beli Rumah 2023 via KPR? Bunga Selangit Lho, Baiknya Ditunda Dulu dan Coba Tips Berikut Ini /

TERAS GORONTALO -- Memiliki rumah idaman, adalah impian bagi semua orang. Termasuk, pasangan yang baru menikah.

Bagi anda yang ingin membeli rumah sesuai dengan keinginan anda pada 2023, sebaiknya ditunda dulu.

Buat yang serius ingin beli rumah, yuk kita rencanain bareng-bareng, rumah dan KPR dam kita kupas tuntas sedetail-detailnya.

Dilansir Teras Gorontalo dari kanal YouTube Felicia Putri Tjisaka, mengulas tentang strategi membeli rumah via KPR.

Banyak yang takut ambil KPR 2023, karena bunga yang memiliki tenor panjang sudah mencapai 5 sampai 8 persen.

Sedangkan, untuk bunga floating, pihak perbankan sudah mencapai pada 14 persen.

Kayaknya, untuk ambil KPR sekarang ini adalah langkah yang kurang tepat. Selain bunga fiksnya tenor panjang, kena bunga tingginya juga lumayan lama.

Semoga saja pada akhir 2023 atau awal 2024, suku bunga di Indonesia akan turun dan anda bisa mengambil kredit rumah via KPR.

Selain tenor fixed pendek, anda akan cepat kena bunga floating dan sudah pasti kena bunga yang tinggi sampai 2 kali lipat.

Bagi yang berencana punya rumah, ada baiknya anda menabung dulu pada 2023  untuk menambah DP-nya.

Nantinya, kalau DP-nya besar bisa 40 sampai 50 persen, ke depan anda ambil KPR pas suku bunga akan turun.

Kalau kita melihat dalam 17 tahun terakhir, suku bunganya tidak akan terus menerus tinggi.

kalau yang mulai rencana beli rumah, mari mulai dari berencana dan berhitung. Langkah perdana anda harus  perjelas mimpinya dulu, kemudian mau propertinya di daerah mana.

Misalnya, anda menginginkan rumah yang seharga Rp1 miliar di daerah Tanggerang. Nantinya, anda DP berapa persen?. 

Semisal anda mau DP 30 persen, harga rumah pada 2023 dan 5 tahun mendatang pasti akan beda harganya.

Bisa saja asumsinya, harga rumah tersebut naik 5 persen dalam setiap tahun dan dikalikan saja kenaikan property tersebut selama 5 tahun.

Selanjutnya, anda harus perkirakan berapa uang yang kalian kumpulin nih buat beli rumah yang anda impikan.

Bukan semua tabungan yang anda miliki, karena ada bagian dana darurat dan lainnya.

Misalnya, punya uang Rp100 juta, tapi Rp50 juta sudah difloating untuk membeli rumah, terus kita bisa nabung berapa setiap bulannya.

Contohnya, kita menabung sekira Rp2 juta dalam sebulan. Nantinya, pada 5 tahun lagi anda akan memiliki uang sekira Rp 120 juta ditambah Rp50 juta yang sudah anda tabung.

Artinya, DP rumah anda akan naik hampir 3 kali lipat. Kemudian, saat suku bunga turun, barulah anda lakukan KPR.

Setelah bayar DP rumah anda, masuk KPR dimulai. Ada baiknya, harus kita lihat  penghasilan anda tiap bulan dan rata-rata angsurannya setiap bulan.

Persentasenya bisa dibayar sepanjang mungkin, biasanya bunga dikasih bank lebih tinggi kalau KPR rumah floating.

Bunganya hampir 90 persen dari pokok pinjaman kita. Sebesar apa bunga yang kita bayar, makin panjang tenor kita, pasti banyak kewajiban yang harus kita bayar. ***

Editor: Sitti Marlina Idrus

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler