10 Permainan Jadul Yang Bikin Nostalgia, Nomor 6 Sering Bikin Marah Tetangga

13 November 2023, 22:00 WIB
10 Permainan Jadul Yang Bikin Nostalgia, Nomor 6 Sering Bikin Marah Tetangga /Pixabay.com/dassel

TERAS GORONTALO - Generasi kelahiran 80-an hingga 90-an pasti pernah merasakan permainan tradisional yang sangat seru pada jaman itu.

Apalagi, permainan tradisional tersebut dapat dimainkan sendiri atau bersama dengan teman-teman kompleks.

Pada jaman yang di mana kita belum bersentuhan dengan smartphone itu, banyak meninggalkan kenangan manis dan begitu sulit untuk dilupakan.

Apalagi saat kita bermain banyak sekali problem yang terjadi mulai dari bahagia, berantem sesama teman, atau sampai dimarahi.

Beberapa permainan jaman dulu tersebut juga bayak melatih kita sejak kecil.

Berdasarkan jenis permainan memaksa anak-anak untuk fokus hal dan melatih keseimbangan, melatih berpikir cepat, terampil.

Kali ini, kita akan bernostalgia dengan permainan jaman dahulu yang beberapa di antaranya sudah jarang terlihat pada era teknologi saat ini.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut 10 permainan jadul masa kecil yang bikin nostalgia.

1. Lompat Tali

Permainan yang satu ini banyak diminati anak kecil terlebih khusus kaum perempuan, aturan permainan yang sangat simple hanya dengan menggunakan karet gelang yang dirangkai menjadi tali panjang untuk dilompati.

Dalam permainan ini melibatkan dua orang yang bertugas untuk memegang tali dan yang lainya mendapat bagian melompat.

Selain itu, permainan ini juga memiliki level sesuai berapa kali lompatan.

Mungkin pada beberapa daerah memiliki aturan sendiri dalam permainan ini, tetapi kebanyakan menaikkan tingkatan permainan pada tingkatan tali karet yang dimulai dari kaki hingga kepala.

Ganjaran yang diberikan juga beragam sesuai dengan daerah masing-masing.

2. Tepuk Kartu

Selain kue atau buah-buahan, hadiah terbaik yang disukai anak-anak generasi 90an saat ibu datang dari pasar ialah kartu bergambar.

Kita pasti pernah merasakan betapa bahagianya saat tidak diminta tapi dibelikan.

Dalam permainan ini hanya membutuhkan kartu yang memiliki bermacam gambar untuk dimainkan.

Aturannya sangat simple, dua orang mengumpulkan kartunya masing-masing dan memilih salah satu yang diletakan pada telapak tangan lalu saling ditepuk dengan lawan main.

Mungkin ada kesamaan pada masing-masing daerah yakni kartu yang jatuh berada pada bagian atas kartu lain, pemiliknya dinyatakan menang.

Ada juga cara main lainya seperti menyusun kartu sebanyak mungkin diletakan pada lantai dan ditepuk menggunakan kedua tangan tanpa menyentuh kartu.

3. Kelereng

Siapa yang tidak tahu dengan permainan satu ini, salah satu permainan tradisional yang menggunakan keterampilan dan keakuratan agar bisa memenangkanya.

Permainan satu ini bervariasi sesuai kesepakatan, ada yang main sendiri maupun dengan tim.

Permainan yang simple karena hanya menggunakan bola kelereng kecil untuk dimainkan denga perhitungan yang tepat.

Untuk kelereng kita bisa kena pada kelereng milik lawan, selain itu permainan ini punya banyak mode untuk dimainkan.

4. Senapan Bambu

Permainan tradisional yang satu ini mungkin sudah jarang terlihat, pada masa kecil kita pasti merasakan bagaimana keseruanya saat imajinasi berjalan untuk kalangan anak-anak.

Keseruan dari permainan ini ialah saat kita membagi dua tim dengan masing-masing bersembunyi di area rumah ataupun kebun belakang.

Nantinya, mereka akan saling serang layaknya sedang berperang, kehebohan terjadi saat satu tim maju untuk menyerang tim lainya.

Senapan bambu pada masing-masing daerah juga menggunakan peluru yang bervariasi, ada yang menggunakan buah tumbuhan ada juga menggunakan kertas basah yang dipadatkan.

Cara buatnya juga sangat simple. Hanya dengan menggunakan bambu kecil yang kuat dengan pelatuk yang disesuaikan ukuranya dengan lubang bambu tersebut.

Di sisi lain, senapan bambu ini memiliki terdapat pesan edukasi ilmiah yakni pembelajaran fisika.

Di mana pada satu benda yang tertutup apabila kita beri tekanan makan satu bagian yang lemah akan terdorong oleh udara dan akhirnya membuat penutup bambu atau peluru yang kita gunakan akan terhempas keluar.

5. Ular Naga

Siapa yang tidak pernah memainkan permainan tradisional yang satu ini baik disekolah saat jam istirahat maupun main dirumah bersama teman, ular naga sesuai dengan namanya kita membutuhkan banyak orang untuk saling menyentuh bahu teman dari belakang membentuk barisan layaknya ular naga.

Dua teman lainya membentuk gerbang untuk dimasuki barisan ular yang tadi, barisa itupun berjalan memutari gerbang sambil bernyanyi dan setelah lagu telah selesai gerbang akan ditutup dan orang dalam barisan yang tertangkap oleh dua rekan itu akan diberi ganjaran.

6. Meriam bambu

Yang satu ini sering dimarahi orang tua maupun tetangga, hal itu karena meriam bambu sesuai dengan namanya memiliki suara yang menggelegar hingga bisa didengar dari kejauhan, pada era 90an hingga awal 2000an saat lebaran meriam bambu tidak pernah absen untuk dimainkan.

Beberapa daerah mungkin menggunakan bahan bakarnya berbeda-beda, ada yang menggunakan minyak tanah dan ada juga menggunakan bahan yang bisa meledak jika terkena air, cara membuatnya juga sangat simple, hanya dengan bambu ukuran besar yang dipotong sesuai empat sampai enam ruas.

7. Engklek

Keseruan lainya juga bisa kita temukan pada permainan tradisional yaki engklak, salah satu permainan tradisional yang menggunakan keseimbangan dalam memainkanya, permainan ini juga simple karena bisa dimainkan dimana saja, bisa diluar ruangan ataupun dalam ruangan.

Aturan permainanya juga simple, kita hanya membuat sebuah gambar beberapa kotak untuk dilompati tetapi hanya dengan satu kaki dan mendorong batu dengan satu kaki tersebut, apabila kita jatuh atau batu yang kita punya menyentuh garis maupun keluar dari kotak maka dikatakan gagal.

8. Petak umpet

Permainan yang sudah jarang terlihat lain ialah petak umpet, permainan tradisional yang sangat mudah dimainkan namun sulit apa bila kita menerima ganjaran mencari rekan lain yang bersembunyi, permainan ini sangat simple karena
hanya membutuhkan tempat bersembunyi dan satu orang akan diberi tugas mencari rekanya.

Orang yang lebih dahulu ditemukan mendapat ganjaran mencari rekan lainya, disisi lain permainan ini sering dikaitkan dengan cerita horor, konon diceritakan bahwa ada seorang anak yang bersembunyi dan tidak ditemukan sampai malam, setelah dicari ternyata disembunyikan oleh jin.

9. Engrang

Permainan yang satu ini sering masuk pada perlombaan 17an atau perayaan yang lain, permainan yang membutuhkan keseimbangan dalam memainkanya dan hanya menggunakan dua bambu panjang ukuran yang sama dan diberi tempat menginjakan kaki disesuaikan tingginya.

Aturanya ialah pemain akan naik dan bertumpu pada injakan yang dibuat dan berjalan dengan memegang bambu tersebut, apabila jatuh maka dikatakan gagal pada sebuah perlombaan permainan ini membutuhkan latihan yang panjang untuk bisa menyeimbangkan diri agar tidak terjatuh dan berjalan dengan seimbang.

10. Hompimpa

Nah untuk yang satu ini selain dimainkan, juga menjadi pembuka pada permainan lainya. Diceritakan permainan ini sudah sangat tua sekali karena masih diajarkan oleh Sunan Kalijaga pada era dia berdakwah di Nusantara, pada setiap daerah juga berbeda-beda ganjaran dan aturan yang diberikan.

Permainan yang tidak membutuhkan tenaga banyak dan hanya perlu duduk untuk kita bermain, caranya ialah membolak-balikan telapak tangan sambil bernyanyi hompimpa, apabila ada satu teman yang telapak tanganya berbeda baik dibuka maupun ditutup maka mendapat ganjaran atau dinyatakan menang sesuai dengan auturan.

Itulah tadi beberapa permainan tradisional yang membuat kita bernostalgia dengan jaman dahulu, beberapa diantaranya sudah jarang terlihat pada era smart phone saat ini, permainan tradisional sangat baik diajarkanulang pada anak cucu kita karena nilai yang terkandung didalamnya dan yang paling utama ialah edukasi bersosial. ***

 

Editor: Budyanto Hamjah

Tags

Terkini

Terpopuler