TERAS GORONTALO - Suku Mongondow adalah salah satu suku yang mendiami Sulawesi Utara.
Suku ini berlokasi di Wilayah Bolaang Mongondow Raya, yang kini telah berkembang menjadi satu kota Madya dan empat kabupaten.
Meliputi: Kota Kotamobagu, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, dan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.
Sejarah mencatat bahwa pada abad ke-14, Kerajaan Bolaang Mongondow berdiri di wilayah ini selama 500 tahun. Pusat kerajaan saat itu berada di Kotobangon, sebuah kelurahan di Kota Kotamobagu.
Suku Mongondow dikenal dengan berbagai makanan khasnya yang lezat dan sangat direkomendasikan untuk dicicipi saat berkunjung ke wilayah ini. Berikut adalah beberapa di antaranya.
1. Dinangoi
Dinangoi adalah makanan yang terbuat dari sagu. Proses pembuatannya mirip dengan memasak telur dadar, namun tanpa minyak. Makanan ini ditaburi dengan gula aren parut, kelapa muda, dan sedikit garam saat dimasak.
2. Sayur Gedi
Sayur Gedi, atau yang dikenal oleh orang Mongondow sebagai Sayur Yondog, adalah sayuran khas yang hanya tumbuh di tanah Mongondow. Sayuran ini biasanya direbus atau dimasak dengan santan dan dikonsumsi bersama nasi.
3. Sinandoi
Sinandoi adalah makanan yang terbuat dari daging yang dimasukkan ke dalam bambu bersama dengan bumbunya.
4. Binarundak
Binarundak adalah makanan yang terbuat dari beras pulo atau beras ketan yang dicampur dengan santan dan dimasukkan ke dalam bambu sebelum dibakar.
5. Ilosingan
Ilosingan adalah makanan berkuah yang terbuat dari daging ayam atau sapi, atau bisa juga diganti dengan ubi kayu. Makanan ini memiliki rasa pedas dan asam.
6. Sinabedak
Sinabedak adalah makanan yang terbuat dari beras yang diolah menjadi bubur dan dicampur dengan sayur gedi (yondog) dan singkong. Makanan ini biasanya disantap dengan sambal mentah yang diberi perasan jeruk nipis.
7. Ayam Sinorang
Untuk makanan ini, ayam dimasak langsung dengan bumbu rempahnya. ***