TERAS GORONTALO -- Masih banyak yang tidak tahu perbedaan antara jenis kopi Robusta dengan jenis kopi Arabika, terutama bagi penderita asam lambung.
Sebagian pencinta kopi mungkin tidak asing lagi dengan yang namanya kopi Robusta dan Arabika, tapi bagi pencinta asam lambung hal itu justru tidak penting untuk diketahui.
Pasalnya penderita asam lambung takut mengkonsumsi kopi baik itu jenis Arabika maupun kopi Robusta.
Bolehkah penderita asam lambung minum kopi?
Jika penderita salm lambung boleh mengkonsumsi kopi, maka lebih aman minum kopi jenis yang mana?
Pertama adalah kita harus tahu membedakan apa sebenarnya perbedaan antara kopi Robusta dan kopi Arabika.
Kedua jenis kopi tersebut mempunyai ciri-ciri berbentuk bulat, untuk ukuran besar kecilnya biji kopi tergantung dari varietas masing-masing kopi.
Perlu diketahui bahwa jenis kopi Robusta itu biasanya ukurannya yang kecil, sedangkan yang Arabika lebih besar.
Sedangkan dalam segi rasa, kopi Robusta itu cenderung lebih pahit daripada arabika.
Untuk kandungan kafeinnya Robusta itu lebih banyak yaitu sekitar 2,2 persen daripada kandungan kafein yang ada di kopi arabika.
Jenis kopi Arabika mempunyai bentuk oval atau lonjong, seperti yang dikutip Teras Gorontalo dari kanal YouTube Sedua Kopi pada 17 Januari 2024.
Rasa atau aroma arabika itu lebih asam jadi arabika itu lebih banyak diracik dengan rasa seperti buah-buahan roti donat atau coklat.
Untuk kandungan kafeinnya itu sangat sedikit jadi hanya 1,2 persen jadi lebih dominan asam.
Arabika ini bisa ditanam didataran tinggi atau dingin. ketinggian rata-ratanya minimal 1000 m diatas permukaan air laut sampai dengan 2000 meter di atas permukaan air laut.
Robusta biasanya dipakai di kedai atau dicopy Sob untuk membuat Espresso.
Jadi untuk minuman-minuman Espresso itu menggunakan kopi robusta.
Untuk yang arabika biasanya dipakai untuk manual glowing seperti fisikti.
Lantas penderit asam lambung bisa minum jenis kopi yang mana?
Ada enam tips minum kopi untuk penderita asam lambung, seperti yang dikutip dari YouTube Paidjokopi Chanel.
Pertama adalah pilihlah kopi dengan kadar asam rendah, biasanya kopi yang memiliki kadar asam rendah adalah kopi jenis Arabika yang ditanam diketinggian dataran tinggi.
Kedua adalah fermentasi ganda, yang dimana penderita asam lambung bisa mamilih kopi yang diproses fermentsi sebanyak dua kali.
Ketiga adalah proses pemanggangan, sebab cara mengolah kopi juga dapat mempengaruhi kadar kafein yang ada dalam kopi.
Kadar kopi yang dark rose lebih rendah dan lebih minim senyawa yang bisa memicu kambuhnya asam lambung.
Keempat pilihlah kopi yang diseduh dengan teknik cold brew yang dimana Teknik ini adalah menyajikan kopi dengan cara merendam bubuk kopi selama delapan jam.
Kelima tambahkan susu dalam kopi, untuk menghindari kumatnya asam lambung karena menambahkan susu dalam kopi mampu mengurangi kandungan kafein dalam kopi.
Keenam adalah jangan minum kopi saat perut kosong karena bagi penderita asam lambung hal itu sanhat tidak dianjurkan dan sebaiknya penderita juga mengurangi asupan kopi.
Itulah perbedaan kopi Robusta dan kopi Arabika serta tips minum kopi untuk penderita asam lambung. ***