Wajib Tahu, 7 Tips Sukses Lolos Menjadi Anggota TNI

26 Maret 2024, 10:00 WIB
Ilustrasi TNI-AD Wajib Tahu, 7 Tips Sukses Lolos Menjadi Anggota TNI /Bing/Ai


TERAS GORONTALO – Peserta wajib tahu tips sukses menjadi angggota TNI (Tentara Nasional Indonesia).

Pasalnya, menjadi prajurit TNI ini, menjadi idaman bagi semua orang, karena dapat menjaga keutuhan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia).

Dilansir TerasGorontalo.com dari kanal YouTube PatriotNusantara berjudul 7 Tips agar lolos menjadi TNI mengulas tentang tips agar peserta bisa lolos dalam proses seleksi menjadi anggota TNI.

Lantas apa saja yang harus diperhatikan oleh peserta agar bisa sukses lolos menjadi angota TNI, simak ulasannya :

Kesehatan
banyak perserta gagal dalam tes kesehatan, baik itu fisik, jasmani maupun rohani.

Dalam tes kesehatan tersebut, ada beberapa hal yang akan dites di antaranya : gigi tidak bolong, tinggi badan, berat badan, buta warna, ambien, tes urine, kaki bebek dan lain-lain.

Sehingga disarankan, agar peserta yang ingin ikut seleksi anggota TNI, disarankan agar lakukan medical check up terlebih dahulu.

Dengan demikian, para peserta dapat mengetahui sedini mungkin terkait penyakit apa yang ada dalam tubuh peserta, dan secepatnya diobati.

Latihan Fisik

Untuk menjadi anggota TNI fisik harus prima yang sehat dan kuat. Apalagi, salah satu syarat utama bagi seorang prajurit TNI.

Apalagi, saat ini prajurit TNI masuk dalam salah satu prajurit dengan fisik terkuat di dunia.
Ada baiknya peserta haru sering melakukan latihan fisik, baik itu lari, push up dan lainnya.

Psikotes
Peserta nantinya harus melakukan latihan rutin dalam mengerjakan soal psikotes. Karena kalau tidak terbiasa peserta biasanya akan kesulitan.

Soal dari psikotes tersebut biasanya menyangkut tentang kemiliteran.

Jadi, peserta sebaiknya perbanyak latihan soal psikotes, melalui buku atau media daring lainnya.

Tujuan dari tes psikotes ini adalah mengukur kesiapan mental perserta jika terterima menjadi anggota TNI nantinya.

Administrasi

Kelengkapan admisnitrasi jangan disepelekan. Karena kalau ada berkas yang tidak lengkap akan dipastikan peserta bakal gagal dalam proses seleksi.

Akademik

Pada tahapan tes akademik ini, peserta akan diuji secara lisan maupun tulisan, terkait mata pelajaran, kecakapan Bahasa Inggris, matematika, ekonomi, maupun lainnya.

Tujuan dari tes psikotes ini, agar prajurit memiliki pengetahuan dan intelektual selama menjalankan tugas ke depan.

Pantukir

Pantukir (Panitia Penentuan Akhir) ini terdiri dari dua tahap, ada Pantukir daerah dan Pantukir pusat.

Nantinya, dalam proses rekrutmen tersebut nilai dari peserta mulai seleksi awal sampai terakhir, akan diakumulasikan.

Mental

Mental perlu disiapkan oleh peserta baik ketika gagal maupun diterima menjadi anggota TNI.

Karena, setelah lolos nantinya, peserta yang lolas akan membayangkan latihan fisik akan menjadi makanan sehari-hari nantinya. ***

Editor: Budyanto Hamjah

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler