Mengenal Ajian Sakti Ilmu Jawa Kuno yang Melegenda, Sering Digunakan Sang Pendekar Melindungi Kaum Tertindas

- 13 Februari 2022, 05:05 WIB
ILUSTRASI Mengenal  Ajian Sakti Ilmu Jawa Kuno Yang Masih Digunakan Sampai Sekarang
ILUSTRASI Mengenal Ajian Sakti Ilmu Jawa Kuno Yang Masih Digunakan Sampai Sekarang /Facebook/

TERAS GORONTALO – Ajian sakti ilmu Jawa Kuno yang digunakan sang pendekar jaman dahulu  ceritanya terus melegenda di tanah Jawa.

Ajian sakti ilmu Jawa kuno, konon katanya mempunyai ilmu putih bisa membuat musuh yang mempunyai ilmu hitam dapat hancur berkeping-keping.

Berdasarkan adat masyarakat Jawa kuno, ajian sakti yang digunakan oleh sang pendekar tak bisa terlepaskan dari kehidupan masyarakat.

Dilansir Teras Gorontalo dari kanal YouTube Pegawai Jalanan mengulas tentang 4 ajian sakti ilmu Jawa kuno yang digunakan sang pendekar jaman dahulu.

Baca Juga: Benarkah Orang Jawa Miliki Darah India Keturunan Aji Saka

1. Ajian Waringin Sungsang

Ajian waringin sungsang merupakan ajian paling hebat dalam dunia persilatan. Ilmu kanuragan ini memiliki efek mematikan siapapun yang diserang ajian ini akan terserap energi kesaktiannya.

Kemudian langsung lumpuh hingga roboh tidak berdaya. Konon ajian waringin sungsang diciptakan Sunan Kalijaga yang diciptakannya waringin sungsang untuk memerangi kejahatan para pendekar.

Di jaman dahulu yang menganut aliran ilmu hitam sebagai aliran ilmu putih untuk mendalami ajian ini seseorang harus melakukan sejumlah amalan dengan lafal yang menyertakan nama Allah.

Waringin berarti pohon beringin sedangkan Sungsang mempunyai arti terbalik di mana akar berada di atas waringin.

Sungsang bermakna kehidupan berasal dari sumbernya yang akan terus hidup. Karena begitu tingginya falsafah yang terkandung dalam ajian waringin sungsang ini maka hanya kepada para pendekar yang sudah menyelesaikan urusan diri.

Ilmu ajian ini boleh diwariskan dan ajian ini diyakini sebagai puncaknya ilmu kanuragan yang dimiliki pendekar pada zaman dahulu.

Untuk mendapatkan ajian ini, tentunya seseorang harus melakukan tirakat terlebih dahulu segala tindak kejahatan yang dilakukan oleh para pendekar ilmu hitam yang membuat masyarakat merasa terancam.

Dengan begitu, maka terciptalah ajian waringin sungsang. Amalan ajian waringin sungsang menggambarkan kekuatan Tuhan karena segala kekuatan yang dimiliki manusia tentunya berasal dari Tuhan.

Baca Juga: Benarkah Nama Ibu Kota Negara Baru Nusantara Sudah Diramalkan Para Leluhur Sejak Sebelum Masehi

2. Ajian Ilmu Rawa Rontek

Ilmu rawa rontek termasuk aliran ilmu hitam yang banyak dimiliki jawara tanah Jawa. Kala itu, mereka menggunakan ajian ini untuk memperoleh hidup kekal.

Ilmu rawarontek dianggap sebagai salah satu ilmu hitam paling legendaris dan sakti menurut cerita-cerita si pemilik ilmu hitam ini.

Pemilik ilmu hitam ini tak bisa mati dengan cara macam apapun, entah dipenggal kepalanya atau dikubur hidup-hidup.

Penguasa ilmu rawa rontek dikatakan akan selalu bisa bangkit lagi, siapapun yang menimba ilmu rawa rontek dan mencapai kesempurnaan ajian ini maka ia tak bisa dikalahkan tubuhnya.

Saat duel yang menggunakan ilmu rwa rontek sekejap kembali pulih. Sedangkan tubuhnya yang terputus bisa kembali menyatu.

Ilmu rawarontek juga dikatakan memiliki khasiat penyembuhan yang luar biasa, tak hanya untuk penyakit dalam, tapi juga penyakit luar.

Misalnya ketika tangan terluka lantaran terkena sabetan parang. Ilmu rawarontek akan membuat lukanya menutup dalam sekejap lantaran memberikan khasiat tak bisa mati.

Maka, ilmu rawa rontek ini dulu begitu banyak dipelajari para pendekar.

Ilmu rawa rontek dikatakan sebagai ilmu hitam yang paling terlarang dan biasanya hal-hal yang berbau terlarang seperti ini memiliki semacam kutukan di baliknya.

Benar saja, ilmu rawarontek dipercaya juga punya yang semacam itu meskipun membuat si penggunanya bisa terus hidup bukan berarti pemilik ilmu rawarontek tak bisa mati.

Dalam kondisi tertentu si pemilik ilmu ini bisa dikalahkan. Setelah pemilik ajian rawa rontek ini mati baru-baru kemudian kutukan rawarontek-nya keluar.

Kutukannya sendiri berbentuk semacam pengecilan jasad. Mungkin akan seperti jenglot tubuh pemilik ajian ini di akhir hayatnya.

Baca Juga: Terbukti Manjur, Obat Ini Bisa Redakan Sakit Gigi, Tanpa Menggunakan Resep Dokter

3. Ajian Ilmu Lembu Sekilan

Seseorang yang memiliki ilmu lembu sekilan akan menjadi sakti mandraguna. Karena memiliki tameng kebal saat bertarung dengan musuh.

Tubuh pendekar lembu sekilan tak akan tersentuh lawan. Bahkan saking kuatnya perisai gaib ini pukulan atau senjata lawan lembek atau sekitar satu jengkal tangan orang dewasa.

Konon diceritakan tameng ini sangat kuat dibanding baju besi atau perisai apapun katanya tidak hanya melindungi dari serangan fisik, tapi juga serangan spiritual.

Selain memiliki kekebalan ilmu, ini juga terkenal dengan serangan yang mematikan.

Lembu sekilan juga dikatakan mempunyai ketahanan terhadap rasa sakit. Konon, menurut cerita fisik orang yang mempraktekkan ilmu ini juga tetap tegap dan tampak jauh lebih muda dari usia sebenarnya.

Untuk mendalami ilmu lembu sekilan, seseorang harus menjalani puasa ngidang selama 40 hari. Puasa ngidang adalah puasa yang dimulai pada hari Kamis Wage, dan dilakukan seperti puasa pada umumnya.

Membedakan hanya dalam hal buka dan sahur saja. Dalam puasa ngidang sahur dan buka hanya diperbolehkan makan dedaunan berbumbu garam dan minum menggunakan air kendi.

Setelah selesai berpuasa 40 hari dilanjutkan dengan puasa ngebleng selama tiga hari tiga malam, serta tidak boleh makan minum dan tidur.

Baca Juga: Manfaat Daun Sirih dari Sisi Kesehatan, Dipercaya Obat Tradisional Sejak Nenek Moyang Dahulu Kala

4. Ajian Ilmu Gelap Ngampar

Ajian ilmu gelap ngampar dalam bahasa Jawa memiliki arti petir, sedangkan ngampar berarti menyambar.

Maka gelap ngampar memiliki arti petir yang menyambar-nyambar. Ilmu kanuragan ini konon juga dimiliki partikel jam.

Gelap ngampar tergolong sebagai salah satu ilmu tingkat tinggi dan tak semua orang bisa mencapai tingkatan ajian ini.

Jika disalurkan lewat suara maka yang mendengar bentakan akan langsung tuli dan bila ajian ini dibaca di tengah-tengah riuhnya peperangan siapapun yang mendengar teriakan dari pemilik ajian ini akan langsung bersimpuh menyerah atau melarikan diri.

Bila ajian ini disalurkan lewat telapak tangan tubuh yang terkena pukulannya akan terasa panas seperti tersambar petir.

Beragam ilmu kanuragan di Jawa ini memiliki mantra yang harus dibaca saat akan menggunakannya.

Untuk dapat menguasai kemampuan ini seseorang harus menjalani puasa 40 hari dengan makan hanya sekali setiap Pukul 12.00 WIB.

Setelah itu Diteruskan dengan puasa ngelowong tujuh hari, tujuh malam yang dimulai dari Sabtu Kliwon.

Ajian gelap ngampar ini bukan sembarang ilmu. Karena si pemilik ilmu ini harus kuat menahan emosi serta tidak mudah marah.

Ini dikarenakan Jika suara yang dikeluarkan si pemilik ilmu ini bercampur emosi, maka seketika akan menghasilkan daya serta kekuatan yang bisa menjadi salahgunakan. ***

 

Editor: Sitti Marlina Idrus

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x