Network
TERAS GORONTALO - Menyimpan tali pusar bayi sudah umum dilakukan oleh para orang tua dengan berbagai alasan.
Kebanyakan menyimpan tali pusar bayi digunakan untuk pengobatan dengan cara meminum air terendam tali pusar.
Ada juga menyimpan tali pusar bayi hanya untuk menjaga tradisi leluhur.
Padahal pengobatan dengan cara meminum tali pusar bayi ini belum terbukti secara medis, meski tali pusar tersebut dihukumi suci dalam fiqih.
Baca Juga: Inilah Tanda-tanda Anak Akan Sukses, Terlihat Sejak Usia Dini. Termasuk Anak Anda?
Lantas bagaimana hukumnya menyimpan tali pusar bayi di dalam agama Islam?
Bagaimana cara mengurus tali pusar itu?
Dilansir Teras Gorontalo dari Kanal YouTube taddabur islam, berikut penjelasannya;
Setelah tali pusar ini terlepas dari badan sang bayi, biasanya beberapa orang tua menyimpannya dalam sebuah tempat untuk pengobatan atau tradisi leluhur.
Namun, sebenarnya tidak ada keterangan dalam Islam tentang perlakuan khusus menyimpan tali pusar bayi.
Akan tetapi sebaiknya tali pusar ini ditanam di lokasi atau tempat tertentu agar tidak digali oleh binatang dan juga agar tidak menimbulkan bau yang bisa mengganggu manusia.
