Arwana, Dipercaya Simbol Pembawa Keberuntungan, Langka dan Terancam Punah, Dapat Julukan Si Raja Ikan Hias

- 23 Februari 2022, 08:05 WIB
Ilustrasi Ikan Arwana yang dipercaya sebagai simbol keberuntungan. Apalagi, ikan ini terancam punah dan tergolong langka. Bahkan dijuluki si raja ikan hias.
Ilustrasi Ikan Arwana yang dipercaya sebagai simbol keberuntungan. Apalagi, ikan ini terancam punah dan tergolong langka. Bahkan dijuluki si raja ikan hias. /kkp.go.id

TERAS GORONTALO — Jenis ikan arwana merupakan spesies yang populer di hampir semua negara, termasuk Indonesia. Ikan jenis ini dipercaya sebagai simbol pembawa keberuntungan.

Spesies ikan arwana ini, mendapat julukan dragon fish yang dipercaya merupakan titisan naga perwujudan dari Dewi Kwan In. Sehingga dipercaya sebagai simbol pembawa keberuntungan.

Jenis ikan arwana ini banyak dipelihara oleh berbagai kalangan, karena dipercaya sebagai simbol pembawa keberuntungan.

Apalagi, ikan arwana ini memiliki harga yang terbilang cukup fantastis. Namun, banyak kolektor yang ingin membeli ikan tersebut, karena dipercaya sebagai simbol pembawa keberuntungan.

Dilansir Teras Gorontalo dari kanal YouTube Nusantara Go mengulas tentang mitos ikan arwana tersebut.

nuBaca Juga: Benarkah Nama Ibu Kota Negara Baru Nusantara Sudah Diramalkan Para Leluhur Sejak Sebelum Masehi

Termasuk Hewan Langka dan Terancam Punah

Khsusus di wilayah Asia, hewan ini mempunyai nama latin yaitu scelero pages formosus atau siruk merah yang merupakan salah satu spesies ikan air tawar dari Asia Tenggara.

Ikan ini mempunyai badan yang panjang dengan sirip dubur yang terletak jauh di belakang badannya. Jenis hewan yang ada di wilayah Asia umumnya memiliki warna perak.

Khsusu di wilayah Asia, hewan ini seringkali disebut sebagai ikan naga. Itu dikarenakan seringkali dikaitkan dengan naga dari mitologi Tionghoa.

Spesies ikan Asia ini, merupakan spesies asli dari sungai-sungai di wilayah Asia Tenggara, erutama di Indonesia.

Terdapat empat varietas warna di beberapa lokasi yang ada di Asia. Yaitu: warna hijau banyak ditemukan di wilayah Malaysia, Birma, Thailand, Vietnam danIndonesia.

Di Asia, terdapat warna emas yang mempunyai ekor merah, serta warna merah banyak sekali ditemukan di wilayah Indonesia.

Baca Juga: Wejangan Soekarno yang Membekas Hingga Sekarang

Kemudian ikan berwarna emas ini, banyak ditemukan di wilayah Malaysia.

Jenis ikan ini,  imasuk dalam daftar spesies langka yang mempunyai status terancam punah. Sehingga pada 2004, jumlah spesies ini menjadi langka dikarenakan banyaknya manusia yang memperdagangkan.

Bagi Masyarakat Tionghoa Dipercaya Simbol Keberuntungan

Jenis ikan ini dipercaya oleh banyak orang sebagai ikan yang dapat membawa keberuntungan bagi mereka yang memeliharanya.

Keberuntungan ikan ini pun ditentukan oleh warna sirik pada hewan tersebut. Khusus mempunyai warna hijau silver dan merah semakin cerah pada sisik ikan ini.

Misalnya warna merahnya semakin berkilau, maka dipercaya bahwa tingkat keberuntungan yang dibawanya akan semakin tinggi.

Pada masyarakat Tionghoa mempercayai bahwa ikan yang berwarna merah mempunyai kesamaan dengan naga yang berwarna merah, yang akan membawa keberuntungan bagi mereka yang memeliharanya.

Tergolong Binatang purba

Ikan ini merupakan salah satu peninggalan dari zaman purba yang merupakan keluarga dari osteoglossidae.

Hal ini dibuktikan dengan adanya penemuan fosil dari hewan tersebut, yang berumur 10 sampai 60 juta tahun lalu, yang ditemukan di berbagai belahan dunia.

Hewan jenis ini, di daerah Amerika, Sungai Amazone Brazil dan Danau Sentarum serta Sungai Kapuas Indonesia.

Walaupun ikan jenis ini, ramai diperjualbelikan sebagai ikan hias. Namun, binatang yang berjenis karnivora atau pemakan daging ini ternyata sangat mudah sekali untuk dibudidayakan.

Baca Juga: Stres Bisa Jadi Pemicu Asam Urat, Kenali Gejala dan Penyebabnya Menurut dr Sungadi Santoso

Memiliki Sensor Getaran di Dalam Tubuh

Hewan yang tergolong dalam kategori karnivora ini, mempunyai tubuh yang panjang dan memiliki sensor getaran sensor getaran di dalam tubuh.

Fungsinya, untuk mengetahui posisi mangsa yang berada di atas permukaan air. Jenis hewan ini, panjangnya tidak sama.

Tiap-tiap ikan akan mencapai panjang 60 Centimeter, apabila kalian memeliharanya di dalam akuarium. Namun jika kalian memelihara di kolam maka panjangnya akan dapat mencapai 90 Centimeter, bahkan sampai 270 Centimeter.Tergantung dari jenis ikannya dan usia dari ikan ini.

Baca Juga: Kisah Sukses Sunil Tolani, Hutang Rp5 Miliar, Gadaikan Rumah Orang Tua, Sekarang CEO Founder Calibre Works

Mempunyai Harga Selangit

Ikan ini, mempunyai harga yang sangat mahal. Mulai dari jutaan hingga miliaran. Harga yang paling tertinggi yaitu jenis ikan platinum, benua Amerika.

Ciri-cirinya mempunyai sisik halus dan mengkilap danmempunyai harga diangka Rp5,7 miliar.

Bisa Hidup Sampai 40 Tahun

Ikan ini dapat hidup antara usia 30 sampai 40 tahun. Walaupun ikan jenis ini mempunyai rata-rata kekuatan hidup mencapai 15 tahun, akan tetapi pada kenyataannya salah satu kolektor ikan dari cibinong ini yaitu Suk Eng Pang mampu memelihara ikan jenis ini sampai berusia empat puluh tahun.

Menurut para ahli Feng Shui, ikan yang disimpan di sisi Utara, rumah tidak hanya akan membawa kemakmuran dan keberuntungan. Akan tetapi, juga mampu memberikan kesehatan bagi para pemiliknya.

 

Editor: Agung H. Dondo

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x