Fenomena Kemunculan Air Panas Pasca Gempa Pasaman Barat, Ini Penjelasan BMKG

- 27 Februari 2022, 20:06 WIB
Fenomena Kemunculan Air Panas Pasca Gempa Pasaman Barat, Ini Penjelasan BMKG
Fenomena Kemunculan Air Panas Pasca Gempa Pasaman Barat, Ini Penjelasan BMKG /tangkapan layar Youtube/

TERAS GORONTALO - Gempa bumi magnitudo 6.1 mengguncang wilayah Pasaman Barat pada Jumat pukul 08.39 WIB kemarin, menyisakan duka.

Tidak hanya itu, pasca guncangan gempa bumi yang terjadi Jumat pagi tersebut, lalu muncul air panas bercampur lumpur di daerah Jorong Padang Baru, Nagari Ganggo Hilia, Pasaman Barat, Sumatera Barat.

Namun fenomena itu menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), adalah hasil rekahan dari gempa hingga memunculkan air panas.

Baca Juga: Sumatera Barat Diguncang Gempa Hingga Dua Kali, BMKG: Gempa Susulan Belum Bisa Diprediksi

"Diduga guncangan kuat Gempa Pasaman magnitudo 6.1 yang terjadi hari ini telah menghasilkan rekahan hingga memunculkan air panas, karena umumnya lapisan air tanah atau akuifer panas bumi dapat muncul ke permukaan terbentuk pada rekahan batuan," ujar Koordinator Bidang Mitigasi gempa bumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Jumat 25 Februari 2022.

Selain itu lanjut Daryono memperingatkan, apabila semburan air panas tersebut terlihat mendidih dan mengeluarkan uap, terasa panas dan mengeluarkan bau menyengat, lebih baik untuk tidak didekati.

"Apalagi dikonsumsi airnya, sambil menunggu tim ahli yang datang untuk meneliti kandungan air panas," jelasnya.

Baca Juga: Gempa Sumatera Barat, Kapolri Instruksikan Bergerak Cepat Bantu Korban Bencana

Ia lanjut menjelaskan bahwa, panas bumi merupakan fenomena dimana panas dari dalam bumi memanaskan lapisan air panas di bawah permukaan tanah.

Halaman:

Editor: Agung H. Dondo

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah