Network
TERAS GORONTALO-Hiperseks atau kecenderungan bernafsu tinggi bagi seorang wanita mau pun pria ternyata merupakan bentuk dari gangguan seksual.
Beberapa dampak negatif atas kecenderungan bernafsu tinggi ini pastinya tidak ingin kita semua alami, baik wanita mau pun pria. Oleh karena itu, ada berbagai cara penyembuhan dari perilaku hiperseks ini.
Contoh dampak negatif bernafsu tinggi salah satunya adalah kecanduan seksual yang merupakan keinginan ataupun perilaku yang sulit dikontrol. Sehingga, wanita atau pria pada kondisi tersebut akan mempengaruh kesehatan, pekerjaan, relasi dengan orang lain dan juga aspek-aspek kehidupan lainnya.
Dilansir Teras Gorontalo dari Youtube Dokterpedia.net pada konten : Ciri - Ciri dan Cara Penyembuhan untuk Wanita Yang Bernafsu Tinggi ( Edukasi ), Dokter Nufus menjelaskan bahwa kecenderungan bernafsu tinggi atau hiperseks.
Baca Juga: Jumlah Korban Meninggal Pasca Gempa M 6,1 di Sumbar Bertambah, Ini Nama-namanya
Dokter Nufus menjelaskan, ciri-ciri wanita yang bernafsu tinggi itu meliputi ketidakmampuan untuk menahan dorongan seksual, tidak mampu menghormati batasan yang diterapkan oleh orang yang menjadi objek dorongan seksualnya,
“Terobsesi untuk menarik hati orang lain sensasi jatuh cinta dan juga memulai reaksi romantis yang baru, akibatnya penderita akan selalu gagal dalam menjaga hubungan dengan pasangannya,” tutur Dokter Nufus.
Dokter Nufus menambahkan, tanda selanjutnya bagi seorang wanita bernafsu tinggi yaitu tidak adanya keterikatan ketika melakukan hubungan intim, sehingga tidak mampu memberi kepuasan emosional selanjutnya yaitu akan merasa sangat terdorong untuk melakukan aktivitas seks tertentu.
Kemudian, merasakan hilangnya perasaan tertekan setelah melakukannya, tetapi sekaligus merasa malu dan juga menyesal.
