Kisah Jan Koum Jatuh Bangun Dirikan Aplikasi WhatsApp, Dulunya Tukang Sapu

- 11 Maret 2022, 09:05 WIB
WhatsApp versi 2.22.7.2 di platform Android terpantau mengalami pengetatan untuk membatasi penerusan pesan untuk mencegah misinformasi.
WhatsApp versi 2.22.7.2 di platform Android terpantau mengalami pengetatan untuk membatasi penerusan pesan untuk mencegah misinformasi. /Dok. about.fb.com/

Namun sayangnya, ayahnya sakit dan meninggal dunia lima tahun kemudian hingga akhir hayatnya ayahnya tidak bisa bertemu dengan keluarganya di Amerika Serikat.

Ibunya Meninggal Akibat Kanker dan Hidup Sebatang Kara di Amerika Serikat

Nasib buruk Jan Koum belum usai, setelah ayahnya meninggal menyusul ibunya meninggal akibat kanker.

Peristiwa ini membuat Jan Koum hidup sebatang kara di Amerika Serikat.

Kondisi hidup yang berat ternyata berpengaruh pada kehidupan pribadi dirinya. Ketika sekolah dia sering berbuat onar dan lulus dengan nilai pas-pasan.

Baca Juga: Kisah Sukses Sunil Tolani, Hutang Rp5 Miliar, Gadaikan Rumah Orang Tua, Sekarang CEO Founder Calibre Works

Tertarik Belajar Komputer Lewat Buku Bekas

Setelah lulus sekolah bos pendiri WhatsApp ini,  tertarik pada komputer dan jaringan. Kemudian ketika berumur 18 tahun dia belajar secara otodidak dari buku yang dia dapat dari toko buku bekas.

Setelah selesai membaca dia mengembalikan buku untuk mendapatkan uangnya kembali.

Kuliah Sambil Bekerja

Halaman:

Editor: Sitti Marlina Idrus

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah