7 Kebiasaan Seorang Wanita Menyebabkan Kanker Serviks Kata dr Ema Surya Pertiwi, Termasuk Berhubungan Intim

- 23 April 2022, 13:52 WIB
7 Kebiasaan Seorang Wanita  Menyebabkan Kanker Serviks Kata dr Ema Surya Pertiwi, Termasuk Berhubungan Intim
7 Kebiasaan Seorang Wanita Menyebabkan Kanker Serviks Kata dr Ema Surya Pertiwi, Termasuk Berhubungan Intim /YouTube Emma Super

TERAS GORONTALO --Ternyata ada 7 kebiasaan wanita dapat menyebabkan kanker serviks, menurt dr Ema Surya Pertiwi.

Tanpa disadar, 7 kebiasaan wanita yang dapat menyebabkan kanker serviks tersebut, temasuk berhubungan intim secara tak lazim.

Untuk mengantisipasi terkena kanker serviks, dr Sema Surya Pertiwi, menyarankan agar menghindari 7 kebiasaan ini.

Dilansir Teras Gorontalo dari Mapay Bandung berjudul "7 Kebiasaan Sehari-hari Penyebab Kanker Serviks, Salah Satunya Kebiasaan Berhubungan Badan Saat Menstruasi" Adapun, kebiasaan potensi terkena kanker serviks,  tersebut tidak terlepas dari gaya hidup dan kebiasaan sehari-hari yang sering dilakukan wanita.

Dilansir  melalui kanal Youtube Emasuperr pada Senin 28 Maret 2022, berikut ini adalah 7 kebiasaan yang tanpa disadari dapat menyebabkan kanker serviks adalah sebagai berikut.

1. Merokok

Seperti yang diketahui, dalam rokok terdapat banyak kandungan zat-zat dan racun yang berbahaya sekali untuk tubuh. Sehingga dapat meningkatkan risiko terkena penyakit kanker serviks.

“Perokok sendiri bukan hanya wanitanya saja, tetapi pada wanita yang di lingkungan kerja atau sekitarnya terdapat seseorang yang merokok atau disebut perokok pasif tetap saja dapat meningkatkan risiko terkena kanker serviks,” ujar dr. Ema.

2. Kebiasaan menggunakan sabun pembersih kewanitaan

Rutin mencuci area kewanitaan dengan sabun pembersih kewanitaan bukan hanya membuat area tersebut terpapar oleh zat-zat kimia.

Tetapi hal tersebut juga dapat membunuh bakteri-bakteri baik yang ada pada area kewanitaan, sehingga meningkatkan munculnya bakteri jahat, keputihan, hingga meningkatkan munculnya kanker serviks.

3. Kebiasaan menggunakan pembalut atau pantyliner secara rutin

Seorang wanita yang jarang mengganti pembalutnya saat menstruasi hingga lebih dari 8 jam, serta menggunakan pembalut yang berkepanjangan lebih dari 7 hari selama satu bulan dan dilakukan dalam waktu yang cukup Panjang.

Maka hal tersebut akan meningkatkan risiko terkena kanker serviks, ini dikarenakan dalam pembalut dan pantyliner terdapat zat-zat kimia.

4. Kebiasaan berhubungan intim saat menstruasi

Saat seorang wanita menstruasi, maka mulut serviks akan terbuka dengan lebar sehingga akan meningkat risiko peradangan dan infeksi pada mulut serviks.

“Oleh Karena itu sering berhubungan intim saat menstruasi akan meningkatkan risiko terkena kanker serviks, dan sangat tidak dianjurkan bahkan dilarang,” ungkap dr. Ema.

5. Mengalami pendarahan abnormal

Pendarahan yang perlu diwaspadai adalah seperti timbulnya pendarahan saat berhubungan intim, hingga pendarahan diluar siklus menstruasi.

6. Sering keputihan

Sering mengalami keputihan disertai dengan bau yang tidak sedap dan berkepanjangan walau sudah berobat dan menerapkan pola hidup sehat, namun keputihan tersebut tidak kunjung hilang.

Maka dr. Ema menyarankan agar melakukan tes papsmear agar mengetahui apakah ada risiko terkena kanker serviks atau tidak.

7. Riwayat penggunaan kontrasepsi

Wanita yang menggunakan alat kontrasepsi hormonal lebih tinggi risiko terkena kanker serviks.

Terutama pada wanita yang menggunakan pil KB dalam jangka waktu yang lama yakni lebih dari 5 tahun hal itu dapat lebih meningkatkan risiko terkena kanker serviks. (Hilma Rahmawati/Mapay Bandung) ***

Editor: Sitti Marlina Idrus

Sumber: Mapay Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah