Sex Toys Ternyata Dulu Digunakan Sebagai Alat Penyembuh Penyakit Ini

- 8 Januari 2024, 16:14 WIB
Sex Toys Ternyata Dulu Digunakan Sebagai Alat Penyembuh Penyakit Ini
Sex Toys Ternyata Dulu Digunakan Sebagai Alat Penyembuh Penyakit Ini /Tangkap Layar YouTune Sepulang Sekolah/

TERAS GORONTALO - Sex Toy ternyata memiliki sejarah yang cukup mengejutkan bagi orang yang awam.

Dulunya Sex Toys ini digunakan sebagai alat untuk penyembuhan salah satu penyakit wanita.

Penyakit tersebut adalah Famale Hysteria yang kemudian menjadikan virator atau Sex Toys sebagai alat pengobatannya.

Awalnya Sex Toy atau vibrator ini belum ada dan pengobatan penyakit Hysteria masih dengan cara manual. 

Baca Juga: Viral TikTok, Inilah Kisah Tragis Jeje Slebew yang Baru Terungkap

Kemudian ditemukan Sex Toys atau vibrator yang dapat membantu wanita mencapai orgasme.

Saat itulah dokter mulai menggunakan vibrator ini sebagai alat untuk pengobatan penyakit Hysteria tersebut.

Dilansir dari kanal Youtube Sepulang Sekolah, berikut penjelasan tentang sejarah vibrator atau Sex Toys yang kemudian dijadikan alat pengobatan.

Female Hysteria merupakan penyakit gangguan mental yang dapat menimbulkan kecemasan dan membuat penderitanya merasa depresi. 

Baca Juga: Ini 4 Keluarga Terkuat di One Piece, Nomor 2 Paling Menarik Disimak!

Penyakit ini pun terkadang membuat penderitanya mengalami perubahan suasana hati secara tiba-tiba.

Penyakit Female Hysteria ini hanya diderita oleh para wanita di jaman dahulu.

Dahulu obat penyakit ini adalah pijat panggul yang dilakukan oleh orang profesional untuk membuat seorang wanita penderita penyakit ini mencapai orgasme.

Female Hysteria ini menjadi penyakit nomor 2 yang paling banyak diderita oleh para wanita di tahun 1700-an.

Banyak wanita yang pada saat itu pergi ke dokter untuk pengobatan penyakit ini.

Dan karena jumlah pasien yang banyak dan waktu pengobatannya yang lama akhirnya dokter tersebut melakukan banyak cara untuk mengobati penyakit ini.

Pada tahun 1850 seorang dokter kandungan menyarankan untuk melakukan pengobatan dengan cara kebiri pada pasien wanitanya.

Namun cara itu dianggap akan memiliki banyak kerugian untuk para pasien pada saat itu.

Akhirnya pada 1969 vibrator dibuat untuk menyembuhkan penyakit ini secara pribadi dan tanpa bantuan dokter lagi.

Para wanita yang pada saat itu menjadi penderita penyakit Hysteria ini kemudian mulai membeli vibrator atau Sex Toys termasuk juga para bangsawan yang tidak menderita penyakit tersebut.

Dan pada saat ini penyakit Female Hysteria sudah tidak ada dan dianggap sebagai conversion disorder yang menyebabkan skizofrenia, gangguan kepribadianambang, dan serangan kecemasan.

Itulah sejarah Sex Toys yang dulunya dibuat untuk pengobatan penyakit Female Hysteria.***

Editor: Viko Karinda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah