Peternak Lele Bisa Untung 2X Lipat Menggunakan Sistem Budidaya Kocor Bisa Menampung Bibit 5.000 Ekor

TERAS GORONTALO -- Sistem budidaya air kocor, rupanya dapat mendapatkan keuntungan 2 kali lipat bagi peternak ikan lele.

Untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal, ada beberapa syarat mutlak yang harus dilakukan oleh para peternak ikan lele.

Salah satunya adalah menemukan sistem budidaya yang sesuai dengan kenyamanan setiap pelaku usaha ternaknya.

Beberapa pelaku usaha budidaya ikan lele yang menggunakan kolam terpal ataupun kolam beton dengan sistem air kocor atau sistem irigasi, bisa melipatgandakan keuntungan.

Dilansir Teras Gorontalo dari kanal YouTube Ternak Ikan, mengulas tentang budidaya ikan lele sistem kocor.

Diketahui, budidaya dengan sistem air kocor ini, peternak ikan lele bisa menebar bibit yang padat.

Beberapa peternak sudah berhasil menerapkan sistem air kocor ini, dengan kolam bundar ukuran D3, mampu menebar benih lele-nya sebanyak 4000-5000 ekor.

Padahal, idealnya untuk kolam bundar tersebut, hanya bisa menampung sebanyak 1500-2000 ekor saja.

Dengan sistem air kocor ini, dapat melipatgandakan kepadatan tebar benih lele.

Karena, sistem kocor dengan metode biasa tentunya berbeda, peternak yang menerapkan hal itu dilakukan di dalam kolam terpal atau beton.

Perlu diketahui, sistem kocor ini harus mengalirkan air ke kolam itu, setiap 2 jam sekali lalu hentikan selama 2 jam, terus seperti itu.

Dengan begitu, keadaan airnya itu tidak terlalu jernih dan juga tidak terlalu keruh. Dengan air kolam yang seperti itu, ikan lele tidak akan mudah stress.

Ikan lele itu akan stress, ketika air ditambah atau dikecilin, karena sudah terbiasa lelenya itu mendengar kocor-an air. 

Kalau kita budidaya di kolam yang menggunakan air yang diam, biasanya lele mudah stres.

Kemudian, manajemen pakannya ketika petani lele menerapkan sistem air kocor.

Penebaran benihnya tersebut padat maksimal, kemungkinan untuk kanibalismenya itu tinggi.

Jadi, untuk pemberian pakan ketika peternak menggunakan sistem kocor ini, wajib dibibis.

Sebelum diberikan ke ikan lele, pakan wajib dibibis agar peternak lele bisa mempercepat pertumbuhan hewan tersebut.

Sebaiknyam dibibisnya juga dengan fermentasi M4 dan molase, dan memberikan pakan ke ikan lele harus kenyang merata.

Karena terjadinya kanibalisme, lele dalam keadaan lapar melihat temannya maka temannya akan dikanibal.

Ketika lele-nya dalam keadaan kenyang, terjadinya kanibalisme itu akan kecil sekali.

Terlebih, peternak lele yang menggunakan sistem air kocor ini, wajib memberikan makan ke hewan tersebut sampai kenyang semuanya.

Untuk memberikan pakan bisa dua kali atau tiga kali sehari. Saat peternak lele memberikan pakan dua kali, bisa berikan di jam 8 pagi dan jam 8 malam. 

Namun, ketika peternak lele memberikan pakan tiga kali sebari, bisa berikan pagi pada jam 8, sore di jam 4 atau di jam 5 dan 6 jam .

Karena, terjadinya pencernaan atau penyerapan nutrisi perut lele itu, minimal 6 jam.

Kemudian, jam pemberian pakan itu nggak boleh dirubah agar lele-nya itu paham atau mengerti. Paling, boleh molor 15 menit sampai 30 Menit. ***