Network
TERAS GORONTALO – Banyak orang ingin menjadi kaya raya dalam waktu sekejap dengan mengikuti pesugihan tuyul.
Meski apapun risikonya, seperti meminta tumbal yang harus dikorbankan, namun ada saja yang nekat menjalani pesugihan tuyul.
Dilansir dari Teras Gorontalo dari kanal YouTube ESA Production, Rabu 22 Desember 2021, setidaknya ada 4 risiko yang akan dirasakan pengikut pesugihan tuyul:
1. Menggendong Tuyul
Para pelaku pesugihan tuyul harus menggendong makhluk gaib peliharaanya tersebut kemanapun mereka pergi.
Mereka mesti melipat kedua tangannya dibelakang punggung, lalu sedikit membungkukan badan.
“Jalannya itu sedikit membungkuk, sambil gendong tuyul,” kata Mbah Yadi.
Apalagi jika sang pemilik tuyul pergi ke tempat ramai, ia wajib menggendong tuyul peliharaanya tersebut.
2. Menyisakan Makanan
Sang pelaku pesugihan tuyul wajib menyisakan makanan yang sedang ia makan setiap malam.
Tak peduli jika dirinya masih lapar dan ingin tambah lagi, ia mesti berhenti dan menyisakannya untuk si tuyul.
Menurut Mbah Yadi, tuyul itu sangat senang dengan makanan sisa majikannya.
3. Menyusui Tuyul
Derita pemilik pesugihan tuyul yang ketiga ini bahkan sampai mengorbankan istrinya sendiri.
Bagaimana tidak, sang istri mesti melayani kebutuhan tuyul yang gemar minum air susu setiap malam.
Selain menyusui, sang istri pun mesti berpenampilan berbeda setiap hari. Ia harus membuka salah satu kancing dibagian atas pakiannya.
“Istri mereka itu, kancing bajunya terbuka,” tutur Mbah Yadi.
Sebab kalau sesekali si tuyul ingin minum susu, maka sang istri tak perlu repot membuka kancing baju.
Namun, akibat terlalu sering menyusui tuyul, para istri pengikut pesugihan akan tampil lebih lusuh dan tak berdaya.
4. Jauh dari Tuhan
Bukan rahasia umum jika para pelaku pesugihan, akan cenderung jauh dari agama. Termasuk yang dialami para pelaku pesugihan tuyul.
Menurut Mbah Yadi, mereka bakal menghindari segala bentuk ibadah agama, karena takut energi dari si tuyul akan luntur.
“Mereka itu tidak akan beribadah, karena nanti energi negatif dari tuyulnya itu akan hilang,” ujar Mbah Yadi.***
