Dirinya akan selalu mementingkan rakyatnya dibanding kepentingan pribadinya, bahka dia tidak akan sewenang-wenang dengan kekuasaannya.
Dalam ramalan Jayabaya, kata Notonegoro dipercaya sebagai urutan nama-nama pemimpin.
Noto atau Nata artinya menata, dan Negoro atau Negara artinya Negara.
Jadi pemipin Indonesia adalah orang yang akan menata atau mengatur negara Indonesia.
Dalam kata Notonegoro, No pertama disimbolkan melekat pada nama Ir Soekarno.
Kedua To, disimbolkan pada Presiden kedua yakni Soeharto.
Selanjutnya Negoro, orang banyak mengaitkan dengan nama Susilo Bambang Yudhoyono (No) dan Joko Widodo yang dulu waktu kecil bernama Muliono (No).
Pemimpin lainnya seperti BJ Habibie, Gusdur dan Megawati tidak termasuk, karena tidak memimpin Indonesia dalam satu masa periode. Melainkan memimpin hanya pada masa transisi saja.
Untuk pengganti Presiden Jokowi diyakini adalah yang memiliki hubungan nama Ga atau Go.
Masyarakat mulai menghubungkan dengan dua nama yang diisukan akan maju dalam Pilpres 2024, yakni Gatot Nurmantyo dan Ganjar Pranowo.
Gatot Nurmantyo dan Ganjar Pranowo ini juga sering dikaitkan dengan deretan prestasi saat memimpin daerah dan pasukannya.
Namun, ada juga nama-nama lain yang dirasa menjadi kandidat di kontestasi pemilihan Presiden tahun 2024 mendatang.