10 Kebiasaan Yang Tanpa Disadari Bisa Menyebabkan Ginjal Rusak, Termasuk Nomor 6 Yang Sering Disepelekan

- 2 Mei 2023, 03:05 WIB
10 Kebiasaan Yang Tanpa Disadari Bisa Menyebabkan Ginjal Rusak, Termasuk Nomor 6 Yang Sering Disepelekan, Menurut dr.Ema Surya Pertiwi
10 Kebiasaan Yang Tanpa Disadari Bisa Menyebabkan Ginjal Rusak, Termasuk Nomor 6 Yang Sering Disepelekan, Menurut dr.Ema Surya Pertiwi /Tangkapan layar YouTube Emasupper

 


TERAS GORONTALO - Ginjal merupakan organ penting yang letaknya ada di bawah tulang rusuk belakang dekat dengan punggung bagian tengah.

Menurut dr.Ema Surya Pertiwi, ginjal itu berfungsi untuk menyaring darah dari zat-zat kimia ataupun limbah beracun yang beredar pada darah.

Selain itu, dr.Ema mengatakan bahwa ginjal ini juga berfungsi untuk menjaga keseimbangan cairan maupun elektrolit pada tubuh.

Ketika ginjal mengalami kerusakan maka akan menjadi masalah kesehatan serius pada tubuh seperti yang dikatakan dr.Ema.

Baca Juga: SPOILER Lengkap One Piece 1083: Gorosei Saturn Kaget Melihat Luffy Bangkitkan Gear 6, Takdir Shanks Terungkap

Sebagaimana dikutip dari Kanal Youtube Emasupper berikut ini menurut dr.Ema Surya Pertiwi adalah kebiasaan-kebiasaan yang secara tidak disadari bisa merusak ginjal.

Berikut Penjelasannya.

1. Kebiasaan minum-minuman berenergi.

ini sering diminum saat begadang, menyetir, bekerja atau untuk meningkatkan fokus pekerjaan.

Namun minuman berenergi ini kaya sekali akan zat-zat kimia seperti kafein, tourin, soda bahkan kadar gula yang cukup tinggi.

Baca Juga: One Piece: Kekuatan Terkuat Raja Neraka Zoro Sungguh Istimewa, Inilah Penjelasan 3 Gaya Pedang Wakil Luffy

Ketika masuk ke dalam saluran cerna dan masuk ke aliran darah akan memberatkan kerja ginjal.

Oleh karena itu sangat disarankan untuk jangan terlalu sering minum-minuman berenergi, cukup diminum 1-2 kali setiap satu minggu.

Jangan sampai diminum setiap hari walaupun itu untuk membantu fokus saat bekerja.

2. Asupan tinggi gula.

Gula tidak hanya di makanan saja tapi juga di minuman.

Di makanan seperti kue manis-manis, permen, es krim.

Baca Juga: SPOILER! Sun God Nika Bonyok Ditangan Gorosei Saturn, Bentuk Gear 6 Luffy Akhirnya Keluar di One Piece 1083!

Di minuman Contohnya seperti jus buah kotak, minuman bersoda yang tinggi gula, minuman kopi tinggi gula, jus yang diberi gula serta makanan maupun minuman lain yang rasanya sangat manis.

Kadar gula yang tinggi pada darah itu akan membuat ginjal bekerja lebih ekstra untuk mengeluarkan gula tersebut dalam urine.

Kelebihan gula yang terus-menerus dapat menyebabkan kerusakan ginjal.

3. Makanan tinggi natrium atau tinggi garam.

Makanan tinggi natrium ini tidak hanya makanan yang asin-asin, tapi juga makanan kemasan, makanan kaleng seperti sosis, pizza, makanan yang sudah diawetkan, keju, ikan teri, bumbu instan, mie instan, makanan yang mengandung MSG.

Kadar natrium yang terlalu tinggi bisa menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit pada tubuh sehingga menyebabkan ginjal bekerja lebih ekstra untuk menyeimbangkan kadar elektrolit tersebut.

Untuk menjaga kesehatan ginjal maksimal tubuh mengkonsumsi sekitar 2 hingga 2,3 gram natrium.

Biasanya kadar gizi bisa dilihat di belakang kemasan.

Jadi komposisi gizinya kandungan natriumnya kalau kandungan natriumnya lebih dari 2-2,3 gram maka jika dikonsumsi setiap hari makanan tersebut bisa meningkatkan kinerja ginjal.

4. Kebiasaan Duduk terlalu lama.

Kebiasaan duduk sekitar 7-10 jam setiap hari itu akan menurunkan metabolisme glukosa maupun meningkatkan tekanan darah pada tubuh.

Selain itu posisi duduk itu juga bisa memberikan tekanan pada ginjal sehingga jika sering bekerja terlalu lama, Dalam posisi duduk diusahakan untuk meningkatkan olahraga setidaknya dua sampai tiga kali seminggu selama 30 menit untuk memperbaiki metabolisme tubuh dan meningkatkan fungsi ginjal agar lebih sehat lagi.

5. Penggunaan obat-obatan penghilang rasa sakit ataupun jamu-jamu yang mengurangi nyeri ataupun pegal linu.

Memang termasuk bisa mengurangi nyeri dan membuat tubuh menjadi enak, tapi efek kimia dari obat tersebut itu bisa menyebabkan retensi cairan, tekanan darah , dan membuat ginjal bekerja lebih ekstra untuk menyaring zat-zat tersebut.

Sehingga jika sering meminum obat anti nyeri sampai jamu jamu penghilang nyeri dalam jangka panjang itu jelas bisa meningkatkan risiko kerusakan ginjal.

6. Kebiasaan kurang minum.

Asupan air yang rendah juga menjadi alasan utama penurunan fungsi ginjal.

Hal itu disebabkan karena ginjal berfungsi untuk menjaga keseimbangan cairan pada tubuh.

Ketika seseorang kekurangan minum, dehidrasi, itu akan memperberat kinerja ginjal

Makanya disarankan untuk selalu minum air yang cukup sekitar 2 liter per hari untuk membantu ginjal menyaring darah ataupun menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit pada tubuh.

7. Diet tinggi protein.

Jumlah protein yang direkomendasikan untuk dikonsumsi setiap hari adalah sekitar 0,8 gram per kilogram berat badan per hari.

Konsumsi tinggi protein seperti daging ayam, daging sapi, ikan, telur, keju yang terlalu tinggi berkepanjangan setiap hari bisa sampai dua tiga empat tahun itu juga bisa menyebabkan tubuh mengalami asidosis dan membahayakan ginjal.

Makanya untuk penderita ginjal itu sangat disarankan untuk menjaga asupan proteinnya jangan sampai berlebihan karena itu bisa memberatkan kinerja ginjal.

8. Sering minum minuman beralkohol.

Alkohol bisa menyebabkan dehidrasi ataupun bisa membebani ginjal untuk mempertahankan Keseimbangan cairan.

Asupan alkohol terlalu tinggi juga mengganggu keseimbangan PH pada tubuh, itu bisa meningkatkan peluang kerusakan pada ginjal.

9. Kebiasaan menahan kencing terlalu lama.

Ginjal berfungsi untuk menyaring darah menjadi urine, sedangkan kandung kemih yaitu berfungsi sebagai tempat penampungan cairan.

Menahan kencing terlalu lama itu menyebabkan ginjal menahan cairan dan racun-racun yang terlalu lama juga, sehingga menahan kencing ini akan meningkatkan peluang infeksi pada ginjal karena terlalu lama menahan zat-zat beracun.

Makanya disarankan hindari kebiasaan menahan kencing terlalu lama karena itu juga bisa mempengaruhi fungsi ginjal kalian.

10. Kebiasaan konsumsi vitamin ataupun obat-obatan yang bersifat toksik pada ginjal.

Banyak sekali obat-obatan yang ekskresinya atau zat sisanya itu akan berakhir di ginjal sehingga memperberat fungsi ginjal untuk menyaring zat-zat sisa tersebut.

Jika sedang mengkonsumsi obat-obatan jangka panjang untuk penyakit apa pun, perlu dicari tahu efek sampingnya terhadap kesehatan ginjal.

Selain 10 kebiasaan diatas menurut dr.Ema Surya Pertiwi seorang yang tidur kurang dari enam setengah jam setiap harinya serta ritme sirkadian tidak teratur, misalnya tidur malam di Pagi siang atau sore itu kan jadi ritme sirkadian kurang stabil, itu juga bisa menurunkan fungsi ginjal kenapa karena ginjal juga bekerja sesuai dengan ritme sirkadian seseorang.

Kurangnya tidur serta ritme sirkadian yang tidak teratur tersebut itu terbukti dapat menurunkan fungsi ginjal dan meningkatkan peluang munculnya penyakit ginjal kronis.

"Makanya untuk kalian yang ingin menjaga kesehatan ginjal disarankan untuk menjaga waktu tidur. jangan sering begadang dan usahakan ritme sirkadiannya teratur" tutup dr.Ema Surya Pertiwi.***

Editor: Viko Karinda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x