Waspada di Oktober Fenomena MJO Berinteraksi dengan Gelombang Rossby Ekuator dan Kelvin Sebabkan Cuaca Ekstrim

- 2 Oktober 2022, 05:57 WIB
Waspada di Oktober Fenomena MJO Berinteraksi dengan Gelombang Rossby Ekuator dan Kelvin Sebabkan Cuaca Ekstrim
Waspada di Oktober Fenomena MJO Berinteraksi dengan Gelombang Rossby Ekuator dan Kelvin Sebabkan Cuaca Ekstrim /Pixel/

TERAS GORONTALO - Di bulan Oktober ini, akan aktif Fenomena Madden Jullian Oscillation (MJO) yang berinteraksi dengan gelombang Rossby Ekuator dan Kelvin dapat memaksimalkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia dalam beberapa hari ke depan.

Menurut pernyataan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pada bulan Oktober ini diperkirakan potensi cuaca ekstrem berlangsung selama tanggal 2 hingga 8 Oktober 2022.

Dari keterangan pers BMKG dijakarta, dikutip Teras Gorontalo dari ANTARA, bahwa saat ini diindikasikan terdapat signifikansi dinamika atmosfer yang dapat berdampak pada peningkatan curah hujan di beberapa wilayah Indonesia.

Baca Juga: Astaga! Denise Chariesta Bongkar Pernah 11 Kali Berhubungan Dalam Semalam Dengan Sosok Suami Artis Inisial R

"Hasil analisis kondisi dinamika atmosfer terkini menunjukkan adanya belokan dan perlambatan kecepatan angin yang dapat meningkatkan pola konvektivitas," kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto Sabtu 1 Oktober 2022.

Menurutnya, aktifnya fenomena Madden Jullian Oscillation (MJO) yang berinteraksi dengan gelombang Rossby Ekuator dan gelombang Kelvin dapat memaksimalkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia dalam beberapa hari ke depan.

"Berdasarkan kondisi itu, BMKG memprakirakan potensi curah hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang untuk periode 2-8 Oktober 2022," katanya.

Ia menambahkan, kondisi cuaca yang demikian berpeluang terjadi di bagian wilayah Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kep. Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali.

Baca Juga: 1 Bayi 15 Juta ‘Ayah Sejuta Anak’ Ditangkap Polisi, Begini Faktanya

Bagian wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Papua Barat, dan Papua juga berpeluang mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang dari 2 sampai 8 Oktober 2022.

Kata Guswanto selama 1 sampai 3 Oktober 2022 wilayah Sumatera Barat, Bengkulu, dan Jawa Barat statusnya siaga menghadapi dampak hujan lebat.

Dia mengemukakan pentingnya pengecekan kapasitas infrastruktur dan sistem tata kelola sumber daya air, penataan lingkungan, pengelolaan sampah, pencegahan penebangan pohon di daerah lereng, dan penghijauan dalam upaya meminimalkan dampak peningkatan curah hujan.

Baca Juga: Lagu Lesti Kejora 'Kulepas Dengan Ikhlas' Menjadi Kenyataan Dalam Hidupnya Simak Liriknya

Selain itu, menurut dia, instansi terkait perlu melakukan pemangkasan dahan dan ranting pohon yang rapuh, menguatkan tegakan/tiang agar tidak roboh saat tertiup angin kencang, serta menggencarkan sosialisasi dan edukasi mengenai mitigasi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, angin kencang, dan gelombang tinggi.***

Editor: Siti Nurjanah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x