Network
TERAS GORONTALO- Maraknya pencarian alamat klinik aborsi kini ditertibkan oleh perusahaan teknologi Google.
Tak hanya itu Google juga menghapus secara otomatis alamat atau tempat yang dapat berpotensi ke masalah hukum.
Kebijakan ini dilakukan Google menyusul larangan aborsi oleh Mahkamah Agung Amerika Serikat.
Dilansir dari Antara yang mengutio dari Associated Press, pihak Google telah melakukan perlindungan ekosistem pribasi dalam blog resminya.
Baca Juga: Ternyata Ini Profesi Devy Anastasia di Jerman, Sebelum Diduga Punya Akun OnlyFans
Selain secara otomatis menghapus kunjungan ke klinik aborsi, Google juga menyebutkan pusat konseling, pusat kesuburan, fasilitas perawatan kecanduan, klinik penurunan berat badan, dan klinik bedah kosmetik sebagai tujuan lain yang akan dihapus dari riwayat lokasi pengguna.
Lebih lanjut, pengguna juga selalu memiliki opsi untuk mengedit riwayat lokasi mereka sendiri, tetapi Google akan secara proaktif melakukannya untuk mereka sebagai tingkat perlindungan tambahan.
"Kami berkomitmen untuk memberikan perlindungan privasi yang kuat bagi orang-orang yang menggunakan produk kami, dan kami akan terus mencari cara baru untuk memperkuat dan meningkatkan perlindungan ini," kata Wakil Presiden Senior Google Jen Fitzpatrick.
Baca Juga: Ingin Lolos Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 35? Jangan Sepelehkan 3 Hal Ini
